MSIG Life Bayar Klaim dan Manfaat Rp 2 Triliun sampai Kuartal III-2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) melaporkan pembayaran klaim dan manfaat sebanyak Rp 2 triliun sampai kuartal III-2023.

CEO & Presiden Direktur MSIG Life Wianto Chen mengatakan, jumlah pembayaran klaim kesehatan tumbuh 49 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tren peningkatan klaim asuransi kesehatan memang sedang terjadi di industri asuransi.

Di sisi lain, klaim dari akhir masa (maturity), penebusan (surrender), dan penarikan dana (withdrawal) perusahaan mengalami penurunan sebesar 13,6 persen.

"Kondisi ini menunjukkan, tingkat literasi asuransi masyarakat Indonesia termasuk nasabah kami terus meningkat," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (20/11/2023).

Baca juga: OJK Bakal Terbitkan Aturan Baru soal Asuransi Kredit, Ini Bocorannya

Ia memerinci, dalam kuartal III-2023 pembayaran manfaat terbesar diberikan kepada nasabah individu MSIG Life beberapa penyakit antara lain injury, penyakit jantung, penyakit tulang dan sendi, penyakit pencernaan, diare, kanker, katarak, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) hingga demam typhoid.

Sementara pada nasabah kumpulan, pembayaran manfaat terbesar diberikan atas penyakit diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), demam typhoid, bronchopneumonia hingga faringitis akut.

Baca juga: Alasan Sinarmas MSIG Life Ubah Nama Jadi MSIG Life

Head of Customer and Marketing MSIG Life Lukman Auliadi menjelaskan, MSIG Life saat ini memiliki 1,3 juta nasabah individu maupun kumpulan.

"Perusahaan menghadirkan berbagai inovasi mulai dari produk hingga layanan digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam," ujar dia.

Sebagai informasi, MSIG Life memiliki rasio solvabilitas yang tercermin dari risk based capital (RBC) senilai 2.204 persen.

Jumlah tersebut ada di atas ambang batas yang ditentukan regulator senilai 120 persen.

Baca juga: Buntut Pemalsuan Polis Eks Agen Sinarmas MSIG, OJK Minta Review Tata Kelola Pemasaran