IHSG Melonjak 1,4 Persen, Rupiah Ikut Perkasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Rabu (23/11/2023). Demikian juga dengan rupiah yang berakhir menguat pada akhir perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.000,34 atau naik 97,39 poin (1,41 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.906,95.

Mengutip RTI, sebanyak 315 saham melaju di zona hijau dan 226 saham di zona merah. Sedangkan 215 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,7 triliun dengan volume 25 miliar saham.

Baca juga: Siap-siap, BCA Tebar Dividen Interim Rp 42,5 Per Saham

Top gainers yang mendorong IHSG di antaranya, Bank Jago (ARTO) melonjak 24,89 persen pada level Rp 2.860 per saham. Kemudian, Barito Renewable Energy (BREN) yang melesat 13,7 persen pada level Rp 6.425 per saham. Selanjutnya, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang bertambah 7,1 persen di level Rp 2.250 per saham.

Sedangkan top losers yaitu, Amman Mineral International (AMMN) yang melemah 2,1 persen pada level Rp 6.900 per saham. Adaro Energy Indonesia (ADRO) yang melemah 1,4 persen pada level Rp 2.550 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) yang terkoreksi 1,3 persen pada posisi Rp 1.415 per saham.

Sementara itu, Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif, dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,9 persen (176,2 poin) pada level 17.734,6, dan Sementara itu, Shanghai Komposit melemah 0,79 persen (16,9 poin) pada posisi 3.043,61.

Baca juga: Ancaman Erick Thohir bila Vale Jual Mahal Saham Divestasinya ke RI

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan GDAXI 0,13 persen (20,2 poin) ke level 15.977,54, dan FTSE menguat 0,001 persen (0,5 poin) pada level 7.470,07.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pada pukul 14.59 WIB, Mata Uang Garuda ditutup pada level Rp 15.553 per dollar AS atau naik 22 poin (0,14 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.575 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (23/11/2023) ada di level Rp 15.593 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Rabu (22/11/2023) sebesar Rp 15.584 per dollar AS.

Baca juga: Saham Barito Renewables Energy Milik Prajogo Pangestu Naik 731 Persen Sejak IPO, Kini Dipantau BEI

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.