Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Isu Merger dengan Tiktok, Saham GOTO Melesat 11,9 Persen

Kompas.com - 23/11/2023, 20:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melambung 11,9 persen (10 poin) pada posisi Rp 94 per saham di akhir perdagangan, Kamis (23/11/2023).

Kenaikan harga saham GOTO dipengaruhi oleh sentimen isu merger dengan Tiktok. Pasalnya, emiten teknologi itu dikabarkan akan segera merger dengan Tiktok untuk mengembangkan dan membuka kembali Tiktok Shop.

Pengamat pasar modal Hans Kwee mengatakan, rencana GOTO bergabung dengan Tiktok membuka aplikasi baru untuk Tiktok Shop masih terlalu dini untuk dibahas. Hal ini mengingat belum ada keterbukaan dari keduanya secara gamblang ke publik.

Baca juga: IHSG Naik 1,37 Persen Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Saham ARTO, BREN, GOTO Melesat

“Kan dia mau bikin aplikasi baru, yang kita perhatikan kayanya GOTO budget-nya sudah terbatas. Kita lihat perusahaan sekarang berusaha meng-convert supaya jadi profit,” kata Hans kepada Kompas.com di acara CSA Award 2023, di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Hans mengatakan, publik harus mencermati dengan seksama beberapa investasi yang diperlukan untuk program tersebut. Apalagi, Tiktok yang seharusnya sudah bisa berjualan langsung, tapi Tiktok butuh izin e-commerce untuk melakukan jual beli tersebut.

“Karena dia (Tiktok) tidak punya izin e-commerce itu, dan dia membutuhkannya. Ini sangat dini, karena mereka mau membentuk aplikasi baru untuk jual beli tadi,” jelasnya.

Baca juga: GOTO Suntik Rp 45 Miliar ke Electrum

Hans mengatakan, pada dasarnya penutupan Tiktok Shop tidak menguntungkan penjual konvensional. Menurut dia, hal tersebut menguntungkan ke e-commerce.

“Siapa yang paling diuntungkan dari penutupan Tiktok Shop? ya marketplace, bukan penjual di Tanah Abang dalam kasus itu,” ujar Hans.

Hans menekankan, aksi korporasi antara GOTO dan Tiktok perlu dicermati ke depannya, termasuk bagaimana model kerjasamanya.

Sebagai informasi, hingga berita ini diturunkan pihak GOTO belum memberikan keterangan mengenai aksi korporasi dengan Tiktok.

Baca juga: Ingin Buka TikTok Shop Lagi, TikTok Pertimbangkan Gandeng GoTo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com