Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Cara Menjawab Gaji yang Diharapkan Beserta Contohnya

Kompas.com - 24/11/2023, 09:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pewawancara biasanya menanyakan perihal gaji yang diharapkan untuk mengetahui sejauh mana kamu mengetahui nilai diri sendiri, pengalaman, dan keahlian yang kamu miliki.

Pertanyaan ini pun dapat membantu pewawancara mendapatkan tenaga kerja yang mereka cari.

Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah jangan menjawab gaji yang diharapkan dengan jumlah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jika kamu menjawab dengan jumlah yang tinggi, pewawancara akan mengira bahwa kamu melebihi kualifikasi yang mereka butuhkan.

Sebaliknya, pewawancara akan menyimpulkan bahwa pengalaman serta keahlianmu tidak sesuai yang mereka cari jika kamu menjawab dengan jumlah yang rendah.

Jadi, selain mengenal keahlian serta nilai diri sendiri, kamu juga perlu melakukan riset untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan gaji yang diharapkan.

Baca juga: Simak 3 Tips Nyaman Wawancara Kerja dengan User

Mengutip dari laman resmi JobStreet, Jumat (24/11/2023), berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencari tahu jawaban paling tepat tentang gaji yang diharapkan saat interview.

1. Jelaskan  mengapa pewawancara perlu memilihmu

Sebelum masuk ke diskusi mengenai gaji, kamu perlu menjelaskan kemampuan serta keahlianmu terlebih dahulu. Kamu dapat menjelaskan pengalaman serta keahlian berdasarkan pencapaianmu di proyek sebelumnya, seperti berhasil meningkatkan pendapatan perusahaan sebanyak 50 persen, atau berhasil meningkatkan jumlah pelanggan sebesar 70 persen dari jumlah awal.

Kamu dapat menyertakan angka saat menjelaskan pencapaianmu sehingga terlihat lebih meyakinkan dan akurat.

Setelah menjelaskan bahwa kamu merupakan kandidat terbaik yang perlu dipilih, kamu dapat masuk ke dalam pembicaraan gaji yang diharapkan.

Kamu bisa menunggu pewawancara menanyakan langsung tentang gaji, atau kamu bertanya secara langsung tentang kisaran gaji yang tepat untuk pekerjaan yang dituju saat diberi kesempatan untuk bertanya kepada pewawancara.

Baca juga: Sempat Jadi Penganggur? Ini Cara Menjelaskannya Saat Wawancara Kerja

2. Jawab dengan kisaran gaji dan fakta sebagai argumen

Berikanlah jawaban berupa kisaran gaji yang kamu harapkan daripada menjawab dengan angka tertentu. Menjawab dengan kisaran gaji dapat memberikan fleksibilitas saat negosiasi gaji. Pewawancara dapat mempertimbangkan gaji berdasarkan jawaban yang kamu berikan.

Walaupun begitu, kamu perlu menjawab dengan jumlah gaji yang realistis dan berdasarkan pengalaman serta keahlian. Pastikan juga jarak dari kisaran gaji yang kamu ajukan tidak terlalu jauh.

Setelah melakukan riset sebelumnya, kamu tentunya memiliki gambaran mengenai kisaran gaji yang dapat dinegosiasikan.

Baca juga: Jangan Bohong Jawab 4 Pertanyaan Ini Saat Wawancara Kerja

Sebagai tambahan, kamu perlu mengerti dan mempertimbangkan benefit lain, seperti pensiun, cuti tahunan atau sakit, tunjangan mobil, fleksibilitas jam kerja, peluang pengembangan profesional, dan yang lainnya.

Dalam negosiasi gaji saat interview, kamu dapat menggunakan alasan bisnis sebagai pendukung argumen dengan menyebutkan suatu masalah bisnis yang pernah kamu selesaikan sebelumnya, keahlian yang ditawarkan, dan pencapaianmu di pekerjaan sebelumnya.

Kamu pun bisa menggunakan testimoni dari rekan kerja dan pelanggan sebelumnya untuk mendukung jawaban kisaran gaji yang diharapkan.

Bagi kamu yang baru saja lulus kuliah, kamu dapat menggunakan pencapaianmu semasa kuliah sebagai pendukung jawaban gaji yang kamu harapkan saatinterview.

Baca juga: Tips Wawancara Kerja Lewat Telepon


Sebagai tips tambahan, kamu dapat menggunakan aturan 50/30/20 untuk menabung beberapa bagian dari gaji mingguanmu atau bulananmu setelah mendapatkan pekerjaan pertama.

Aturan tersebut berarti bahwa 50 persen dari gajimu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen digunakan untuk hiburan, dan 20 persen untuk ditabung. Dengan begitu, kamu mempunyai dana simpanan yang dapat digunakan di lain waktu.

Berikut adalah contoh jawaban untuk gaji yang diharapkan:

“Dengan pengalaman selama lima tahun di industri ini dan pencapaian-pencapaian yang saya jelaskan sebelumnya, gaji yang saya harapkan adalah RpX. Walaupun demikian, gaji yang saya tawarkan masih dapat dinegosiasikan karena saya sangat tertarik untuk berkontribusi di perusahaan melalui pekerjaan ini.”

Halaman:


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com