IHSG Hari Ini 24 November 2023 Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Jumat (24/11/2023). Hal ini berbeda dengan rupiah yang berakhir melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.009,63 atau naik 5,28 poin (0,08 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.004,34.

Mengutip RTI, sebanyak 245 saham melaju di zona hijau dan 276 saham di zona merah. Sedangkan 231 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 8,6 triliun dengan volume 21,5 miliar saham.

Baca juga: Erick Thohir: Valuasi Divestasi Saham Vale Indonesia Ketinggian

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, Bank Neo Commerce (BBYN) yang melonjak 25 persen pada level Rp 350 per saham. Allo Bank (BBHI) yang naik 11,4 persen ke posisi Rp 1.560 per saham. Dilanjutkan oleh Bank Jago (ARTO) yang naik 8,04 persen pada level Rp 3.090 per saham.

Top losers yaitu, Indointernet (EDGE) yang ambles 5,9 persen pada level Rp 9.050 per saham. Kemudian, Barito Renewable Energy (BREN) yang terjun 5,4 persen pada posisi Rp 6.075 per saham. Dilanjutkan oleh Pertamina Geothermal (PGEO) yang turun 4,11 persen pada level Rp 1.050 per saham.

Sementara itu, bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori negatif, dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 1,9 persen (351,42 poin) pada level 17.559,42, Shanghai Komposit melemah 0,68 persen (20,8 poin) pada posisi 3.040,97, dan Strait Times pada level 3.095,55 atau melemah 0,52 persen (16,2 poin). Sementara itu, Nikkei menguat 0,52 persen (173,6 poin) ke level 33.625,5.

Baca juga: Ada Isu Merger dengan Tiktok, Saham GOTO Melesat 11,9 Persen

Sedangkan pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona merah dengan penurunan GDAXI 0,07 persen (11,8 poin) ke level 15.982,91, dan FTSE terkoreksi 0,36 persen (26,7 poin) pada level 7.456,72.

Adapun mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pada pukul 14.59 WIB, Mata Uang Garuda ditutup pada level Rp 15.565 per dollar AS atau turun 12 poin (0,08 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.553 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (24/11/2023) pada level Rp 15.587 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Kamis (23/11/2023) sebesar Rp 15.593 per dollar AS.

Baca juga: Siap-siap, BCA Tebar Dividen Interim Rp 42,5 Per Saham

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.