NEW YORK, KOMPAS.com - Layanan pay later atau buy now pay later (BNPL) kini banyak disediakan untuk memudahkan konsumen dalam memperoleh barang dan jasa.
Pengajuan pay later pun jauh lebih mudah dibandingkan dengan pengajuan kartu kredit, sehingga banyak digemari oleh masyarakat.
Namun demikian, layanan pay later dinilai tidak lebih baik dari kartu kredit. Mengapa demikian?
Baca juga: Peringatan OJK soal Maraknya Pay Later: Jangan Beli Barang Konsumtif Pakai Utang
Meskipun kartu kredit menawarkan manfaat yang menarik, seperti pembayaran bebas bunga, pay later belum tentu lebih baik atau lebih aman dibandingkan menggunakan kartu kredit.
“BNPL masih berupa utang, dan terkadang rencana ini mendorong orang untuk mengeluarkan uang terlalu banyak," jelas Ted Rossman, analis industri senior Bankrate, dikutip dari CNBC, Sabtu (25/11/2023).
Opsi pembayaran pay later pada dasarnya memungkinkan Anda mengambil pinjaman mikro untuk melakukan pembelian, lalu membayar kembali pinjaman tersebut dengan mencicil.
Meskipun ini mungkin tampak seperti sebuah hal yang memudahkan, jika Anda menggunakan beberapa pay later, pembayarannya bisa bertambah, sebut Rossman.
Baca juga: OJK Minta Masyarakat Berhati-hati Gunakan Pay Later
Saat memutuskan antara pay later atau kartu kredit, salah satu faktor penentu utama adalah seberapa cepat Anda dapat melunasi pinjaman.