Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Potensi, Perusahaan Layanan Komunikasi Digital Global Hadir di RI

Kompas.com - 27/11/2023, 15:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan global penyedia layanan search engine optimization (SEO) dan komunikasi digital Bruce Clay mengumumkan peluncurannya di Indonesia, pasar terbesar di Asia Tenggara.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi inisiatif Bruce Clay di wilayah ini, karena Indonesia adalah kunci bagi Asia Tenggara.

Untuk memelopori operasinya di Indonesia, Bruce Clay telah menggandeng veteran periklanan Debashis Das sebagai Partner dan CEO. Das membawa banyak pengalaman dan visi yang unik yang diharapkan dapat memandu Bruce Clay ke posisi kepemimpinan di Indonesia.

Baca juga: Menerapkan Komunikasi Asertif di Tempat Kerja

Ilustrasi komunikasi digital.SHUTTERSTOCK/SDECORET Ilustrasi komunikasi digital.

"Kami percaya bahwa Indonesia adalah ujung tombak di Asia Tenggara, dan kehadiran kami di sini merupakan dorongan besar bagi jejak global kami," kata Manish Aidasani, Pendiri Bruce Clay Asia Tenggara dalam siaran pers, Senin (27/11/2023).

"Dengan Deb sebagai ujung tombak operasi, kami memiliki mitra berpengalaman yang membawa visi unik yang kami yakini akan memandu kami ke posisi kepemimpinan di Indonesia," jelas Aidasani.

Layanan Bruce Clay meliputi SEO, PPC, pemasaran media sosial, pemasaran konten, serta desain dan pengembangan web. Perusahaan ini hadir secara global dengan memiliki kantor di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

Seperti diketahui, Indonesia saat ini merupakan negara dengan perekonomian terbesar di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data Bank Dunia, produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai 1,19 kuadriliun dollar AS pada 2021.

Baca juga: Kesehatan Vs Ramah Lingkungan, Pakar Komunikasi Bedah Strategi Branding di Industri AMDK

Nilai tersebut merupakan yang terbesar dibanding 9 negara ASEAN lainnya. Selain itu, Bank Dunia pun telah resmi menetapkan Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah atas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com