IHSG dan Rupiah Berakhir "Hijau" di Awal Pekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Senin (27/11/2023). Demikian juga dengan rupiah yang berakhir menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.013,4 atau naik 3,7 poin (0,05 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.009,63.

Mengutip RTI, sebanyak 271 saham melaju di zona hijau dan 248 saham di zona merah. Sedangkan 247 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10,1 triliun dengan volume 19,2 miliar saham.

Baca juga: Saham Perbankan Digital Menguat, Ini Rekomendasinya

Top gainers yang mendorong IHSG di antaranya Sumber Global Energy (SGER) yang menguat 9,4 persen pada level Rp 2.310 per saham. Kemudian, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) yang naik 6,3 persen di posisi Rp 1.255 per saham. Dilanjutkan oleh Amman Minerals International (AMMN) yang bertambah 5,5 persen ke level Rp 7.550 per saham.

Top losers yaitu Indointernet (EDGE) yang ambles 19,8 persen pada level Rp 1.800 per saham. Kemudian, Bank BTPN Syariah (BTPS) yang melemah 4,9 persen pada level 1.715 per saham. Dilanjutkan oleh Barito Pacific (BRPT) yang terkoreksi 4 persen ke posisi Rp 945 per saham.

Sementara itu, Bursa Asia ditutup pada teritori negatif, dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,2 persen (34,3 poin) pada level 17.525,06, Shanghai Komposit melemah 0,3 persen (9,2 poin) pada posisi 3.031,7, Strait Times pada level 3.086,42 atau turun 0,27 persen (8,3 poin), dan Nikkei terkoreksi 0,53 persen (177,8 poin) ke level 33.447,69.

Baca juga: 6 Saham Paling Loyo dalam Sepekan, Apa Saja?

Sedangkan pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona merah dengan penurunan GDAXI 0,25 persen (40,7 poin) ke level 15.990,14, dan FTSE melemah 0,45 persen (34,1 poin) pada level 7.454,19.

Adapun mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pada pukul 14.57 WIB, Mata Uang Garuda ditutup pada level Rp 15.494 per dollar AS atau naik 71 poin (0,46 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.565 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (27/11/2023) pada level Rp 15.527 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Jumat (24/11/2023) sebesar Rp 15.583 per dollar AS.

Baca juga: 6 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada GoTo hingga Bank Jago

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.