Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ingin Jadi Anggota Dewan IMO, Menhub Yakin Dapat Dukungan Negara Lain

Kompas.com - 28/11/2023, 10:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin delegasi Indonesia di London, Inggris, untuk menggalang dukungan dan meraih suara dari negara-negara lain, jelang pemilihan Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO) yang akan diselenggarakan 1 Desember 2023.

Menhub menyampaikan, Indonesia harus bisa meraih minimal 89 suara dari negara-negara anggota IMO yang berjumlah total 175 negara agar berhasil masuk menjadi anggota dewan IMO. Pada pemilihan periode 2022-2023 lalu, Indonesia berhasil mendapatkan 127 suara.

Pencalonan kembali Indonesia sebagai anggota dewan IMO merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan eksistensi dan peran aktif Indonesia di kancah internasional, serta memperkuat visi untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Hal ini juga sejalan dengan arah kebijakan dan strategi pemerintah Indonesia yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024.

Baca juga: RI Calonkan Diri Jadi Anggota Dewan IMO 2024-2025, Ini Logo dan Slogannya

"Dengan komitmen nyata yang telah kami tunjukkan selama ini untuk mengembangkan sektor maritim global yang berkelanjutan, kami yakin negara-negara lain akan mendukung dan memberikan suaranya untuk Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (28/11/2023).

Pada 27-29 November 2023, Menhub memimpin sejumlah kegiatan di London, di antaranya yaitu resepsi diplomatik dan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara, dalam rangka menyukseskan pencalonan kembali Indonesia sebagai anggota dewan IMO Kategori C Periode 2024-2025.

"Tiga hari ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin dengan melakukan sejumlah pertemuan dengan negara-negara anggota IMO," kata dia.

Resepsi diplomatik yang diselenggarakan Indonesia akan berlangsung pada hari ini, Selasa (28/11/2023), yang akan melibatkan delegasi dari sejumlah Kementerian atau Lembaga (K/L) serta stakeholder terkait sebagai tim lobby pemenangan Indonesia.

Sejumlah K/L yang terlibat di antaranya yaitu Kemenkomarves, Kemenlu, Kemenhub, Kemenkumham, Kemen BUMN, Setkab, Kedubes RI di London, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, Pelindo, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Pertamina International Shipping, dan INSA.

"Saya meminta kepada seluruh delegasi yang ditugaskan, untuk berpartisipasi aktif dalam upaya menggalang dukungan dan mendapatkan suara dari negara lain," tuturnya.

Baca juga: Menhub Ajak Abu Dhabi Airports Kembangkan Bandara Kertajati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com