Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Produksi Beras dengan Pengendalian Hama Padi Saat Musim Hujan

Kompas.com - 28/11/2023, 15:17 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Syngenta, sebuah perusahaan teknologi pertanian, merilis teknologi baru insektisida untuk membantu petani mengendalikan hama penggerek batang padi kuning. Hal ini untuk antisipasi gagal panen petani padi, memasuki musim penghujan.

Insektisida baru Syngenta yakni INCIPIO® 200SC dengan teknologi Plinazolin®. Peresmiannya dilakukan pada 22 – 23 November di Pusat Riset dan Pengembangan Perlindungan Tanaman Syngenta yang berada di Cikampek, Jawa Barat.

Frendy Tarigan, Brand Manager Insektisida Syngenta Indonesia mengatakan, nsektisida INCIPIO® 200SC ini dikembangkan untuk memenuhi tantangan yang timbul akibat perubahan iklim dan resistensi hama secara efisien, yang menyebabkan hilangnya panen padi dalam jumlah besar setiap tahunnya.

"Dengan menggunakan INCIPIO® 200SC, petani akan merasa tenang tanpa beban dari serangan penggerek batang padi kuning,” jelas Frendy melalui keterangan pers, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Genjot Produksi Beras, Mentan Mau Manfaatkan Lahan Rawa Jadi Sawah

Ia menyebutkan, perubahan iklim yang terjadi telah mengakibatkan petani sulit memprediksi datangnya musim hujan dan kemarau sehingga mengganggu musim tanam yang akan berakibat pada produksi pangan nasional.

Sementara menurut laporan United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia menjadi produsen beras terbesar keempat di dunia sekaligus nomor satu di Asia Tenggara dengan estimasi produksi 34,6 juta metrik ton pada musim 2022/2023.

Produksi ini diharapkan terus meningkat sehingga dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri bahkan ekspor, di tengah terjadinya perubahan iklim.

Baca juga: Melihat Dampak El Nino Terhadap Produksi Beras di Tanah Air

Kazim Hasnain, Presiden Direktur Syngenta Indonesia menambahkan, telah dirancang khusus untuk melindungi tanaman padi dari hama penggerek batang padi kuning agar produktivitas tetap terjamin sehingga Indonesia dapat menjadi eksportir beras di masa mendatang.

Dalam sambutannya di acara rilis insektisida baru Syngenta, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Asep Hazar berharap hadirnya teknologi baru ini dapat membantu petani dalam melakukan pengendalian hama penyakit tanaman.

Menurut dia, selama ini Pemerintah melalui Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) berusaha membantu dan membimbing petani untuk mengendalikan OPT. "Dengan berkolaborasi bersama pihak swasta, kami percaya upaya pengendalian OPT ini akan lebih maksimal," katanya.

Sementara Ketua Tim Teknis Komisi Pestisida Kementan Dadang mendorong petani untuk maju dan inovatif dalam hal ilmu pertanian dan teknologi pertanian terbaru. "Petani maju inovatif inilah yang diharapkan dapat membantu mendorong pengaplikasian teknologi baru termasuk INCIPIO® 200SC untuk mendorong peningkatan produksi tanaman," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com