Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Masyarakat Diminta Berasuransi

Kompas.com - 29/11/2023, 17:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan, klaim asuransi kesehatan mencapai Rp 15,24 triliun pada kuartal III-2023.

Angka tersebut tumbuh 32,9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 11,47 triliun. Pada tahun sebelumnya, klaim kesehatan tumbuh 35,1 persen secara tahunan.

Dengan demikian, klaim kesehatan hampir tumbuh dua kali lipat sejak 2021.

Padahal secara keseluruhan, klaim industri asuransi jiwa turun 4,4 persen secara tahunan menjadi Rp 122,46 triliun pada September 2023.

Baca juga: Pekerja dengan Gaji UMR Juga Bisa Punya Asuransi Kesehatan

Ketua Bidang Operational of Excellent IT & Digital (Customer Centricity) AAJI Edy Tuhirman menuturkan, penurunan total klaim berbanding terbalik pada klaim terkait asuransi kesehatan yang masih menunjukkan peningkatan yang tinggi.

"Sejak 2022, nilai klaim kesehatan lebih tinggi daripada klaim meninggal dunia," kata dia dalam Konferensi Pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Januari-September 2023, Rabu (29/11/2023).

Ia menambahkan, rasio pembayaran klaim asuransi kesehatan dengan pendapatan premi mencapai 122 persen.

Baca juga: Asosiasi Sebut Industri Asuransi Umum dan Reasuransi Belum Sehat

 


Lebih lanjut Edy mengungkapkan, terdapat tiga penyebab klaim asuransi kesehatan meningkat, yakni dampak Covid-19, pemanasan global, dan inflasi kesehatan.

Pemanasan global membuat tren demam berdarah terus meningkat. Dulu, demam berdarah rawan terjadi di musim pancaroba, tetapi saat ini klaim demam berdarah terus meningkat setiap bulan.

Asal tahu saja, rata-rata biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan demam berdarah berkisar Rp 25 juta.

Klaim penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) juga mengalami peningkatan akibat dari buruknya kualitas udara.

Baca juga: AAJI Paparkan Pentingnya Asuransi Kesehatan di Tengah Inflasi Medis

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com