Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Pasar Senen Jual Minyakita Rp 15.000 Per Liter

Kompas.com - 30/11/2023, 11:40 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang pasar di Pasar Senen menjual minyak goreng kemasan Minyakita Rp 15.000 per liter.

Angka itu melebihi batas Harga Eceren Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 14.000 per liter.

Ronni salah satu pedagang di Pasar Senen mengungkapkan, dirinya mau tak mau harus menjual Minyakita senilai Rp 15.000 per liter lantaran harga dari grosirnya saja sudah tinggi. Sehingga dia pun menaikan harga ke konsumen agar bisa tetap mendapatkan keuntungan.

“ Dari sana kan sudah mahal juga, yah makanya saya jual Rp 15.000,” katanya saat ditemui Kompas.com, di Pasar Senen, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Kemendag Berencana Naikkan Harga Minyakita Jadi Rp 15.000 Per Liter

Dito yang juga salah satu pedagang di sana juga serupa yang menjual Minyakita Rp 15.000 per liter.

“Sama, dari grosirnya sudah naik dulu itu kita masih untung sedikit lah kalau jual Rp 14.000 tapi sekarang naik kalau beli di grosirnya malah sudah Rp 14.000 per liter,” kata Dito.

Ihwal itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tak menampik di beberapa daerah harga Minyakita memang sudah naik.

Kemendag pun berencana akan menaikan HET Minyakita yang sebelumnya Rp 14.000 per liter menjadi Rp 15.000 per liter.

Rencana kenaikan harga Minyakita itu dilalukan seiring tingginya inflasi di Indonesia.

“Yah memang Rp 14.000 per liter mestinya, tapi mengikuti perkembangan inflasi,” ujarnya.

Namun rencana itu masih belum diputuskan dan masih harus dibahas dalam rapat koordinasi Nasional alias Nasional di Kemneterian Koordinator Bidang Perekonomian.

“Masih harus rapat Menko dulu untuk jadi Rp 15.000 per liter . Jadi sementara Rp 14.000, kita toleransi Rp 14.500,” ungkap Mendag Zulhas.

Baca juga: Harga Minyakita di Bandung Masih Mahal, Bapanas Minta Bulog Tambah Pasokan ke Pasar-pasar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com