Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Desember

Kompas.com - 08/12/2023, 08:01 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Jumat (8/12/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (7/12/2023) berakhir di zona hijau pada level 7.134,62 atau naik 0,67 persen (47,22 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, IHSG hari ini berpeluang menguat. Hal ini didorong oleh senimen domestik yakni kenaikan cadangan devisa RI.

Bank Indonesia merilis posisi cadangan devisa Indonesia bulan November 2023, dimana cadangan devisa tercatat sebesar 138,1 miliar dollar AS atau meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2023 yang hanya sebesar 133,1 miliar dollar AS.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.080 – 7.150,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: Saham TPIA Melonjak 25 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Hijau

Dengan kenaikan ini tentunya akan memberikan indikasi bahwa cadangan devisa dalam neraca pembayaran akan mampu membuat nilai tukar terapresiasi.

Cadangan devisa yang kuat tentunya akan mampu mencukupi berbagai kebutuhan valuta asing dari berbagai masyarakat serta mampu menahan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpeluang untuk menguat setelah kemarin ditutup di atas level 7.128.

“Penutupan kemarin mengisyaratkan peluang melanjutkan kenaikan menuju 7.174. IHSG akan melanjutkan fase uptrend menju level 7.225 apabila penutupan hariannya di atas 7.174,” kata Ivan.

Level support IHSG berada di 7.047, 7.000, 6.950 dan 6.893, sementara level resistennya di 7.174, 7.225 dan 7.356. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.

Baca juga: Mampukah IHSG Menguat Hari Ini 7 Desember? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

 


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha Sekuritas

ANTM rekomendasi buy, support 1.580, resistance 1.700 - 1.850, target 1.700.

ARTO rekomendasi buy on weakness, support 2.740, resistance 3.290 - 3.790, target 3.290.

ASII rekomendasi speculative buy, support 5.200, resistance 5.850 - 6.400, target 5.850.

2. Pilarmas Investindo

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com