Saham TPIA Melonjak 25 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Hijau

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Kamis (7/12/2023). Hal ini berbeda dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.134,62 atau naik 42,22 poin (0,67 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.087,39.

Mengutip RTI, sebanyak 177 saham melaju di zona hijau dan 377 saham di zona merah. Sedangkan 206 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 13,3 triliun dengan volume 26,3 miliar saham.

Baca juga: Mantan Bos Unilever Indonesia Jual Seluruh Saham UNVR, Ini Alasannya

Top gainers yang mendorong IHSG yaitu Chandra Asri Petrochemical (TPIA) yang melonjak 25 persen ke level Rp 4.350 per saham. Barito Pacific (BRPT) melesat 22,1 persen ke posisi Rp 1.600 per saham. Barito Renewable Energy (BREN) naik 7,6 persen ke level Rp 7.750 per saham.

Sementara top losers yaitu Saratoga Investama Sedaya (SRTG) yang ambles 6,1 persen ke posisi Rp 1.525 per saham. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) melemah 4,9 persen ke posisi Rp 6.750 per saham. AKR Corporindo (AKRA) turun 4,6 persen ke level Rp 1.335 per saham.

Di regional, bursa Asia ditutup pada teritori negatif, dengan penurunan Shanghai Komposit 0,09 persen (2,7 poin) pada posisi 2.966,21, Strait Times berada pada level 3.074,26 atau melemah 0,42 persen (12,9 poin), Hang Seng Hong Kong melemah 0,71 persen (117,37 poin) pada level 16.345,89, dan Nikkei terkoreksi 1,7 persen (587,59 poin) ke level 32.858,3.

Baca juga: Perkuat Bisnis Jasa Pertambangan, Samindo Resources Akuisisi 74 Persen Saham Transkon Jaya

Sedangkan bursa Eropa bergerak negatif di awal perdagangan dengan penurunan GDAXI 0,26 persen (42,3 poin) ke level 16.614,4, dan FTSE melemah 0,27 persen (19,9 poin) pada level 7.495,45.

Adapun mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pada pukul 14.58 WIB, Mata Uang Garuda ditutup pada level Rp 15.515 per dollar AS atau turun 21 poin (0,14 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.494 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (7/12/2023) pada level Rp 15.536 per dollar AS, atau melemah dibandingkan dengan nilai tukar Rabu (6/12/2023) pada level Rp 15.504 per dollar AS.

Baca juga: Divestasi Saham Vale Kemahalan, Stafsus Erick: Harusnya Lebih Murah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.