Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Menguat Hari Ini 7 Desember? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 07/12/2023, 08:05 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Kamis (7/12/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (6/12/2023) berakhir di zona merah pada level 7.087,39 atau turun 0,19 persen.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat di tengah sentimen negatif yang membayangi pasar.

Moody’s Investor Service memangkas prospek obligasi negara China menjadi negative. Moody’s menurunkan prospeknya dari stabil menjadi negative, namun tetap mempertahankan peringkat jangka panjang A1 pada obligasi pemerintah tersebut.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.050 – 7.120. Namun tampaknya koreksi lanjutan masih berpeluang terjadi akibat sentimen yang ada, meskipun tipis," kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: Saham Bank Jago Ambles 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Penggunaan stimulus fiskal oleh Pemerintah China untuk Pemerintah Daerah, dan penurunan yang terjadi di sektor property, menimbulkan risiko bagi perekonomian China secara keseluruhan.

Dari dalam negeri, pasca-menghadiri pertemuan iklim tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-28 atau COP28 di Dubai, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan fragmentasi geopolitik semakin meningkat hingga berimbas terhadap perekonomian.

Selain itu, semakin banyak negara yang memprioritaskan kebutuhan sendiri dan menganggap negara lain adalah musuh.

Hal ini juga diperparah dengan fenomena shadow economy atau ekonomi bawah tanah yang tidak terdeteksi pemerintah (illegal) yang dilakukan oleh sektor informal.

"Ini tentunya akan menurunkan penerimaan pajak negara serta akan berdampak pada menurunnya APBN negara. Pasar menilai muncul fragmentasi geopolitik akan mendorong tingginya shadow economy dan menjadi tantangan dalam mengoptimalkan penerimaan pajak pada tahun depan," tegas dia.

Baca juga: Ini Ramalan Terbaru Ekonomi Indonesia dari OECD

 


Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpeluang mengalmi kenaikan setelah sebelumnya berada pada capaian tertinggi di awal pekan pada level 7.149.

“IHSG cenderung berada dalam konsolidasi namun masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan menuju 7.174 apabila IHSG masih berada di atas 7.047. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” kata Ivan.

Ivan mengatakan, hari ini IHSG juga bisa retest level 7.047 karena membentuk candle shooting star pada hari Rabu. Level support IHSG berada di 7.047, 7.000, 6.950 dan 6.893, sementara level resistennya di 7.174 , 7.225 dan 7.356.

Baca juga: Outlook Ekonomi 2024

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com