Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Vokasi Standar Eropa, Kemenperin Gandeng Mitra Jerman dan Swiss

Kompas.com - 10/12/2023, 20:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) bekerja sama dengan pemerintah Jerman dan Swiss untuk memperkuat pelatihan vokasi di Tanah Air.

Kepala BPSDMI Masrokhan mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Indonesia yang mencapai sekitar 682.000 orang per tahun, pihaknya memperkuat kolaborasi dengan berbagai stakeholders, seperti mitra industri, asosiasi industri, pemerintah daerah, dan mitra pembangunan luar negeri terkait penerapan pendidikan vokasi sesuai dengan standar Eropa.

"Sampai saat ini, BPSDMI terus didukung oleh mitra internasional dalam penerapan pendidikan vokasi sistem ganda guna menghasilkan SDM industri yang unggul, kompeten, dan berdaya saing global," kata dia, dalam keterangannya, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Perkuat Pendidikan Vokasi di Sektor Maritim, Kementerian KP Kembangkan Sejumlah Strategi

Lewat kolaborasi bersama mitra asal Jerman dan Swiss, BPSDMI menggelar serangkaian kegiatan, mulai dari Workshop Penguatan Manajemen Kelembagaan Institusi Vokasi, Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Internasional Batch 6, Pelatihan Master Trainer Pelatih Tempat Kerja Internasional Tahun 2023, hingga Focus Group Discussion (FGD) Structured Internship Guidelines pada Oktober-November lalu.

Untuk acara workshop, BPSDMI bekerjasama dengan Swisscontact melalui Proyek Skills for Competitiveness (S4C) dan turut mengundang SwissCham serta mitra industri dalam negeri.

Sementara dalam pengembangan kemitraan vokasi antara kampus dan mitra industrinya, BPSDMI didukung penuh oleh GIZ Jerman, Swisscontact-S4C, dan Kadin Indonesia untuk melatih keterampilan pelatih tempat kerja sesuai best practice di negara Eropa melalui pelaksanaan Pelatihan Pelatih Tempat Kerja (ICT) Internasional Batch 6.

"Melihat dari sisi demand, pendidikan vokasi ini harus dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan industri," kata Ketua Komisi Tetap Pelatihan Vokasi Kadin Indonesia, Wisnu Wibowo.

Baca juga: Menaker Pede Vokasi Lembaga Pelatihan Kerja Nasional Bisa Tekan Angka Pengangguran


Lebih lanjut Masrokhan bilang, rangkaian acara tersebut merupakan salah satu dari implementasi penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

"Rangkaian kegiatan pelatihan vokasi ini merupakan bentuk komitmen BPSDMI untuk menghasilkan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing global melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai dengan semangat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com