Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 11/12/2023, 20:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengatakan akan memberlakukan sistem ganjil-genap di Jalur Puncak Bogor selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kasubdit Lalu Lintas Transportasi Darat BPTJ Kemenhub Dandun Prakosa mengatakan, sistem ganjil genap dilakukan mulai H-1 libur nasional mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB.

"Untuk hari libur nasional diberlakukan mulai H-1 pukul 14.00 WIB sampai hari libur nasional pukul 24.00 WIB, jadi sesuai dengan peraturan menteri yang ada yaitu Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 84 Tahun 2021," kata Dandun dalam Media Briefing Operasi Gabungan Penyelenggaran Angkutan Natal dan Tahun Baru di Jabodetabek, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Mudik Penumpang Kapal Pelni Saat Libur Natal 2023

Dandun mengatakan, pihaknya telah menyiapkan variable message sign (VMS) dan VMS mobile yang ditempatkan di beberapa jalan raya Puncak dan jalan tol.

"Sedangkan untuk rambu-rambu peringatannya kami juga tempatkan di rambu ganjil genap kawasan puncak ini sudah kami laksanakan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tatan Rustandi mengatakan, selain sistem ganjil genap, pengaturan lalu lintas dilakukan dengan menerapkan sistem buka tutup di Puncak Bogor.

Baca juga: Libur Natal 2023, 1.354 Kapal Siap Layani 2,4 Juta Penumpang

Ia mengatakan, sistem buka tutup akan dibahas dalam rapat koordinasi nataru Kemenhub.

"Ini sangat penting karena yang penting masyarakat terdiplomasi dengan baik, apalagi sekarang ada media sosial jadi bisa merencanakan perjalanannya dan tidak ada stagnan," kata Tatan.

Terakhir, Tatan mengatakan, Puncak Bogor diprediksi masih menjadi destinasi wisata masyarakat selama Nataru 2023 meski jalur tersebut macet setiap tahunnya.

"Meski macet (masyarakat) kita tetap melakukan perjalanan. Itu karakter masyarakat karena ini Nataru kemungkinan kemacetan dari puncak dan kita koordinasi pos dan dibangun rest area," ucap dia.

Baca juga: Jelang Libur Natal, Menteri ESDM Minta Jangan Ada Kelangkaan BBM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com