Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

Kompas.com - 11/12/2023, 17:01 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Senin (11/12/2023). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup melemah 70,8 poin (0,9 persen) pada level 7.088,78.

Mengutip RTI, sebanyak 137 saham melaju di zona hijau dan 439 saham di zona merah. Sedangkan 190 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 14,5 triliun dengan volume 52,6 miliar saham.

Top losers yang menekan IHSG di antaranya, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang ambles 20,3 persen pada level Rp 86 per saham. Kemudian, Petrosea (PTRO) yang turun 12,8 persen pada posisi Rp 6.100 per saham. Dilanjutkan oleh Barito Renewable Energy (BREN) yang melemah 5,5 persen.

Baca juga: Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Top gainers yaitu, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) yang melonjak 25 persen pada level Rp 5.875 per saham. Kemudian, Amman Mineral International (AMMN) yang bertambah 5,8 persen pada level Rp 6.825 per saham. Dilanjutkan oleh Sarana Menara Nusantara (TOWR) yang bertambah 3,8 persen ke posisi Rp 940 per saham.

Bursa Asia ditutup mixed, dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,74 persen (21,8 poin) pada posisi 2.991,44, dan Nikkei bertambah 1,5 persen (483,9 poin) ke level 32.791,8. Sementara itu, Strait Times berada pada level 3.090,2 atau melemah 0,6 persen (20,5 poin), dan Hang Seng Hong Kong turun 0,81 persen (132,8 poin) pada level 16.201,49.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed dengan kenaikan GDAXI 0,07 persen (11,8 poin) ke level 16.771,72, sementara itu, FTSE melemah 0,26 persen (19,6 poin) pada level 7.535,44.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pasar spot melemah hingga menembus kisaran Rp 15.600.

Mengutip data Bloomberg, mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.622 per dollar AS atau turun 105 poin (0,68 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.517 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (11/12/2023) pada level Rp 15.614 per dollar AS, atau melemah dibandingkan dengan nilai tukar Jumat (8/12/2023) pada level Rp 15.500 per dollar AS.

Baca juga: Mengawali Pagi, IHSG dan Rupiah Melemah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com