Pedagang Tanah Abang Minta Pemerintah Awasi Transaksi TikTok Shop

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Tanah Abang menyambut baik dibukanya kembali TikTok Shop yang sempat ditutup selama 2 bulan kemarin.

Hanya saja para pedagang di Pasar Tanah Abang berharap pemerintah bisa mengawasi transaksinya agar permainan harga tidak terjadi lagi.

Riya, salah satu pedagang di Tanah Abang mengatakan, kembali bukanya TikTok Shop bisa menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk bagi pedagang.

Baca juga: Semringah TikTok Shop Buka Lagi, Seller: Mau Langsung Jualan

Dengan adanya TikTok Shop pedagang bisa kembali berjualan secara live streaming. Namun di sisi lain dia khawatir ada permainan harga yang terjadi.

“Semoga aja ke depannya bisa saling kerjasama dan tidak saling menjatuhkan harga seperti e-commerce lain. Kita berharap TikTok hanya menyediakan aplikasi saja dan tidak ikut campur tentang penentuan harganya. Cukup toko kita saja atau seller yang menentukan harganya,” ujar Riya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

Sementara itu Ayu penjual busana pengantin di Tanah Abang mengatakan, dengan hadirnya TikTok Shop membuka pintu lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

“Ini membantu banget ya, ibaratnya kayak ada pendapatan dua pintu. Semoga ramai lagi lah, Tanah Abang juga jaya lagi, pedagang yang jualan di TikTok walau enggak ada toko offline-nya bisa dapat rejeki sama-sama," ujar dia.

Walau demikian dia juga meminta pemerintah untuk mengawasi semua penjualan di TikTok Shop agar tidak merugikan UMKM. “Intinya tetap memprioritaskan kita jugalah jangan lagi ada perang harga murah itu,” katanya.

Adapun TikTok Shop resmi dibuka kembali tepat pada perayaan Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas 12.12.

Pembukaan TikTok Shop ini dilakukan dengan menggandeng PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Baca juga: TikTok Shop, “Comeback is Real