JAKARTA, KOMPAS.com - TikTok Shop telah resmi kembali ke Indonesia. Hal tersebut ditempuh lewat kemitraan dengan Tokopedia.
TikTok menyuntik dana ke Tokopedia sebesar 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.609 per dollar AS.
Ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, TikTok memiliki ekosistem dengan pengguna puluhan juta di Indonesia.
Baca juga: TikTok Ungkap Alasan Gandeng Tokopedia untuk Luncurkan TikTok Shop
"Bagi Tokopedia ini semacam peluang juga. Kita tahu live shopping sangat berkembang, dan market leadernya sekarang Shopee, Shopee merasa terganggu dengan kehadiran TikTok Live Shopping itu di awal," kata dia saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Ketika live shopping TikTok bisa diintegrasikan dengan Tokopedia, akan terjadi persaingan yang menarik antara dua entitas e-commerce tersebut.
Di lain sisi, Tokopedia akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan kembali fitur live Tokopedia setelah terjalin kerja sama dengan TikTok ini.
Baca juga: TikTok Shop Buka Lagi, Kemenperin: Industri Kecil Harus Perkuat Branding
Nailul menjelaskan, pengalaman berbelanja sambil bermain media sosial ternyata jadi kegiatan yang digemari masyarakat Indonesia.
Di sisi lain, data menunjukkan 64 persen pelaku UMKM menggunakan media sosial untuk berdagang. Sementara itu, hanya 25 persen yang menggunakan e-commerce.