Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puma Akhiri Kerja Sama dengan Asosiasi Sepak Bola Israel

Kompas.com - 15/12/2023, 15:28 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber Aljazeera

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek olahraga global Puma resmi tak memperpanjang kontraknya dengan Asosiasi Sepakbola Israel (IFA) setelah kerja sama berakhir pada 2024.

Dalam keterangan resmi, Jumat (15/12/2023), Puma menyebutkan bahwa keputusan strategis itu diambil sebagai bagian dari upaya terus-menerus Puma untuk mengoptimalkan portofolio mereknya, memastikan agar sejalan dengan tujuan bisnis utama perusahaan.

Meskipun kemitraan ini resmi berakhir, Puma mengatakan dedikasi terhadap sepak bola tetap teguh. Puma akan terus mendukung olahraga ini di semua tingkatan.

Baca juga: Keluh Kesah Bos Pizza Hut Usahanya Terimbas Gerakan Boikot Produk Israel

Puma juga mengaku berkomitmen untuk membina hubungan yang bermakna dengan atlet, tim, dan penggemar di seluruh dunia, dan akan terus mencari kemitraan yang sejalan dengan visinya untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Sementara itu, dilansir dari Aljazeera.com, Juru bicara perusahaan menyebutkan bahwa keputusan tersebut sudah direncanakan sejak tahun lalu dan tidak berkaitan dengan seruan boikot konsumen terhadap produk pro Israel.

Baca juga: Boikot Produk Israel, Begini Dampaknya ke Indonesia

Meski telah terdampak seruan boikot produk pro Israel selama dua bulan terakhir, Juru bicara perusahaan juga menyebutkan, selain Israel, Puma juga tidak memperpanjang kerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Serbia.

Puma menyebutkan, dalam waktu dekat akan mengumumkan kerja sama baru dengan beberapa asosiasi sepak bola negara sebagai bentuk strategi pendekatan.

Baca juga: Apindo Sebut Ada Misinformasi Daftar Produk Pro-Israel, MUI Tak Pernah Sebutkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com