Faktor Produksi Turunan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

KOMPAS.com - Faktor produksi turunan adalah salah satu aspek penting dalam proses produksi. Yang termasuk faktor produksi turunan adalah keahlian.

Mengutip buku Etika Bisnis: Prinsip dan Relevansinya yang ditulis Andriasan Sudarso, faktor produksi turunan adalah faktor produksi yang tidak ada kaitannya langsung dengan alam, karena merupakan hasil pemmikiran murni dari manusia.

Dalam bahasa yang lebih sederhana, faktor produksi turunan adalah faktor yang proses pembuatannya menggunakan keahlian dari manusia.

Faktor produksi turunan juga bisa merujuk pada hasil atau efek dari faktor produksi yang telah ada sebelumnya. Dalam konteks ini, faktor produksi turunan biasanya tidak digunakan secara langsung dalam proses produksi, tetapi merupakan hasil atau produk dari penggunaan faktor produksi primer.

Baca juga: Faktor Produksi Modal: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Berikut yang termasuk faktor produksi turunan adalah:

1. Produk jadi: Barang atau jasa yang dihasilkan dari penggunaan faktor produksi primer. Misalnya, mobil yang diproduksi dengan menggunakan mesin, pekerja, dan bahan baku.
2. Pekerjaan: Hasil dari faktor produksi tenaga kerja. Setelah pekerjaan selesai, produk atau layanan yang dihasilkan menjadi faktor produksi turunan.
3. Inovasi: Hasil dari investasi dalam faktor produksi modal dan manusia. Inovasi merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan, yang kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan proses produksi atau menghasilkan produk baru.
4. Pengetahuan: Yang termasuk faktor produksi turunan adalah hasil dari investasi dalam pendidikan dan pelatihan. Pengetahuan yang dimiliki oleh pekerja merupakan faktor produksi turunan yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas.
5. Peningkatan produktivitas: Hasil dari investasi dalam teknologi dan proses produksi yang lebih efisien. Peningkatan produktivitas menjadi faktor produksi turunan yang dapat meningkatkan hasil produksi secara keseluruhan.

Faktor produksi turunan ini memiliki peran penting dalam ekonomi modern, karena mereka mencerminkan nilai tambah yang diberikan oleh penggunaan faktor produksi utama.

Pengembangan dan optimalisasi faktor produksi utama dapat menghasilkan faktor produksi turunan yang lebih efisien dan bernilai tambah.

Baca juga: Faktor Produksi Tenaga Kerja: Definisi dan Balas Jasanya

Dalam analisis ekonomi, seringkali perhatian diberikan pada hasil akhir dari faktor produksi, seperti produk dan layanan, karena inilah yang akhirnya dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat.

Contoh faktor produksi turunan

Berikut adalah beberapa contoh faktor produksi turunan:

1. Kendaraan bermotor

• Faktor produksi utama: Mesin, tenaga kerja, bahan baku seperti logam, karet, dan plastik.
• Faktor produksi turunan: Mobil atau kendaraan bermotor yang telah selesai diproduksi.

2. Peralatan elektronik

• Faktor produksi utama: Komponen elektronik, pekerja ahli dalam perakitan.
• Faktor produksi turunan: Televisi, komputer, atau peralatan elektronik yang lengkap.

3. Produk makanan olahan

• Faktor produksi utama: Bahan baku pertanian, mesin pengolahan makanan, tenaga kerja.
• Faktor produksi turunan: Makanan olahan seperti sereal, susu, atau makanan kaleng.

4. Gedung perkantoran

• Faktor produksi utama: Material konstruksi, pekerja konstruksi, peralatan konstruksi.
• Faktor produksi turunan: Gedung perkantoran yang telah selesai dibangun.

5. Pakaian jadi

• Faktor produksi utama: Bahan tekstil, pekerja pabrik, mesin jahit.
• Faktor produksi turunan: Pakaian jadi atau pakaian yang telah selesai diproduksi.

6. Program komputer

• Faktor produksi utama: Pekerja pengembang perangkat lunak, peralatan komputer, penelitian dan pengembangan.
• Faktor produksi turunan: Program komputer atau aplikasi yang dapat digunakan.

7. Jasa kesehatan

• Faktor produksi utama: Tenaga medis, peralatan medis, infrastruktur rumah sakit.
• Faktor produksi turunan: Layanan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan, perawatan pasien, atau operasi medis.

Baca juga: Pemilik Faktor Produksi Alam akan Memperoleh Balas Jasa Berupa Apa?