JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi menjadi topik bahasan penting dalam debat calon wakil presiden (cawapres) mendatang. Adapun debat cawapres atau debat kedua akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (22/12/2023) dengan tema ekonomi.
Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan, pertumbuhan ekonomi harus menjadi topik penting.
"Pertumbuhan ekonomi adalah muara dari semua aktivitas ekonomi," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi 5,04 Persen Tahun Ini
Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi mencerminkan kemampuan ekonomi menciptakan lapangan kerja. Dengan lapangan kerja, masyarakat akan memiliki pendapatan. Itu juga berarti mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi juga menentukan pencapaian target Indonesia Emas 2045.
"Target pertumbuhan ekonomi yang rendah menyiratkan ketidakkonsistenan dengan target pencapaian Indonesia Maju 2045," imbuh dia.
Piter menjabarkan, banyak faktor yang harus dibahas dan diperbaiki untuk mencapai pertumbuuhan ekonomi yang tinggi.
Baca juga: Ramalan Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Capai 5 Persen pada 2024-2026
Penyakit ekonomi seperti korupsi dan suku bunga tinggi juga sangat perlu dibahas dalam debat.
Tak hanya itu, ia juga berharap anomali sektor keuangan akan dibahas dalam debat mendatang.
"Suku bunga yang tidak mau turun, penyaluran kredit yang rendah (lazy banking), kasus pinjol, dan investasi bodong perlu dibahas," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya