Ada Aksi Profit Taking Investor, Wall Street Berakhir Merah

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan, Rabu (20/12/2023). Aksi profit taking yang terjadi mendorong saham-saham mengalami pelemahan pada perdaganan hari Rabu.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 475,92 poin, atau 1,27 persen, menjadi 37.082,00. Nasdaq Komposit melemah 1,5 persen menjadi 14.777,94, sementara indeks S&P 500 terkoreksi 1,47 persen menjadi 4.698,35, dan menandai hari terburuk sejak September.

“Pasar menjadi jenuh beli, dan kemunduran seperti ini wajar mengingat kondisi seperti itu,” kata manajer portofolio senior di Globalt Investments Keith Buchanan, dikutip dari CNBC.

“Jadi ini lebih bersifat teknis daripada fundamental," lanjutnya.

Baca juga: Menanti Arah Kebijakan The Fed, Bursa Saham AS Berakhir Hijau

Saham FedEx adalah saham yang paling tinggi pelemahannya di S&P 500, dengan penurunan 12 persen. Raksasa pengiriman paket ini mengeluarkan prospek pendapatan yang mengecewakan untuk tahun fiskal ini, dan melaporkan hasil fiskal kuartal kedua yang jauh dari ekspektasi baik secara kinerja maupun laba.

Rata-rata saham di sektor transportasi yang merupakan penghuni Dow Jones juga turun lebih dari 2 persen. Induk Google, Alfabet juga termasuk di antara yang berkinerja terbaik di S&P 500, mencapai level tertinggi baru dalam 52 minggu dengan kenaikan 1,2 persen.

Sejak penutupan terendah pada 27 Oktober dan hingga perdagangan Selasa, Dow Industrials naik 15,9 persen, dan S&P 500 melonjak 15,8 persen. Sementara itu, Nasdaq Komposit naik 19,1 persen sejak penutupan terendah terbarunya pada 26 Oktober.

Baca juga: Sentimen Suku Bunga The Fed Berlanjut, Wall Street Berakhir Hijau

Rata - rata indeks utama tetap berada pada jalur menuju kenaikan pada bulan Desember dan 2023 karena investor menantikan usulan penurunan suku bunga dari Federal Reserve di tahun baru.

S&P 500 telah meningkat 2,9 persen bulan ini dan 22 persen tahun ini. Dow telah bertambah 3,2 persen pada bulan Desember dan 11,9 persen pada tahun 2023. Nasdaq naik 3,9 persen dalam sebulan dan 41 persen dalam setahun, yang menempatkannya pada tahun terbaiknya sejak tahun 2023.