Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat "Modal" Awal Kampanye Pemilu Capres-Cawapres, Siapa Paling Besar?

Kompas.com - 21/12/2023, 05:35 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis laporan awal dana kampanye ketiga pasangan calon (paslon) presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) periode 2024-2029.

Melalui laporan tersebut, KPU merilis data terkait dana kampanye masing-masing paslon dari kegiatan yang dikategorikan sebagai penerimaan sumbangan, penerimaan lain-lain, penerimaan barang hasil pembelian, serta utang.

Adapun sumbangan yang dimaksud terdiri dari uang, barang, serta jasa. Seluruh data laporan dana kampanye itu dirilis KPU melalui laman resminya yakni infopemilu.kpu.go.id.

"Iya, itu (laporan) yang kami publikasikan," ujar Komisioner KPU, Idham Holik, dilansir dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya.

Baca juga: Menjadi Negara Maju Menurut Tiga Capres

Diurut berdasarkan nomor paslon, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki dana kampanye sebesar Rp 1 miliar. Dana tersebut seluruhnya berasal dari kantong pribadi pasangan calon.

Berdasarkan data KPU, pasangan calon itu belum menerima dana dari partai politik yang mengusungnya yakni Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Kemudian paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tercatat memiliki dana kampanye sebesar Rp 31,44 miliar. Dana tersebut berasal dari kantong pribadi dan partai politik yang mengusung (Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda).

Secara rinci, dana yang berasal dari pasangan calon sebesar Rp 2 miliar. Kemudian, dana berupa barang senilai Rp 600 juta dan jasa senilai Rp 28,84 miliar berasal dari partai pengusung.

Terakhir, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tercatat memiliki modal kampanye sekitar Rp 20,64 miliar. Dana tersebut berasal dari pasangan calon sebesar Rp 100 juta, dari partai politik pengusung (PDIP, PPP, Hanura, dan Partai Perindo) sebesar Rp 2,95 miliar, sumbangan pihak lain perseorangan Rp 1,67 miliar, dan sumbangan pihak lain perusahaan sebesar Rp 20,32 miliar.

Kemudian terdapat juga pendanaan yang bersumber dari bunga bank nilainya sebesar Rp 293,49 juta. Lalu terdapat juga penerimaan barang hasil pembuatan bahan atau alat peraga kampanye senilai Rp 20 juta.

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, 3 Isu Penting Ini Harus Jadi Perhatian Kandidat

 


Dengan demikian, pasangan calon Prabowo - Gibran sejauh ini tercatat memiliki modal kampanye paling besar.

Sementara itu, pasangan calon Anies - Muhaimin berada di posisi bontot modal kampanye pasangan calon.

Sebagai informasi, laporan dana kampanye tersebut akan terus di-update oleh setiap paslon. Dengan demikian, data besaran modal kampanye tersebut akan terus berubah seiring waktu.

Baca juga: Pilpres dan Politik Kebijakan Industri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com