Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Fenomena "Makan Tabungan", BI Sebut Daya Beli Masyarakat Membaik

Kompas.com - 22/12/2023, 10:17 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan, daya beli masyarakat, khususnya kelompok masyarakat menengah ke bawah, mulai membaik.

Pernyataan ini disampaikan setelah belakangan muncul fenomena masyarakat makan tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Perry menjelaskan, daya beli masyarakat dapat dihitung dengan menjumlahkan tingkat kenaikan pendapatan dikurangi tingkat inflasi, khususnya dari kelompok makanan. Apabila kenaikan pendapatan lebih rendah dari inflasi, maka daya beli masyarakat melemah, begitupun sebaliknya.

Baca juga: Masyarakat Makan Tabungan, Daya Beli Dinilai Melemah

Ilustrasi inflasi.SHUTTERSTOCK/LIGHTSPRING Ilustrasi inflasi.

"Oleh karena itu salah satu tujuan mengendalikan inflasi pangan adalah mempertahankan daya beli," kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (21/12/2023).

Perry mengakui, pada Juli lalu laju inflasi komoditas pangan sempat melesat. Bahkan, kenaikannya melampaui level 10 persen.

Akan tetapi, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan BI bersama pemerintah, laju inflasi pangan kian melandai. Bahkan, selama beberapa bulan terakhir tingkat inflasi pangan sudah berada di bawah 4 persen.

"Bulan lalu inflasi pangan di bawah 4 persen. Dari 11,3 persen turun drastis menjadi di bawah 4 persen," ujar Perry.

Baca juga: Daya Beli Tergerus, Masyarakat Kelas Bawah Masih Makan Tabungan

"Itu artinya apa? Itulah perbaikan daya beli. Khususnya bagi masyarakat berpenghasilan bawah dan menengah," sambungnya.

Dengan inflasi yang terjaga di bawah 4 persen, Perry bilang, kenaikan pendapatan sebesar 5 persen sudah dapat menjaga daya beli masyarakat. Bank sentral meyakini, inflasi akan terjaga hingga penghujung tahun ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com