Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil Klaim Investasi Asing di IKN Sudah Capai Rp 50 Triliun

Kompas.com - 24/12/2023, 11:49 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia menyebut investasi asing yang sudah masuk ke proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sejauh ini sudah menembus Rp 50 triliun.

Bahlil bilang, investasi asing tersebut meliputi aliran modal untuk pembangunan perhotelan, mal, pendidikan, dan rumah sakit.

Pemodal dari luar negeri yang sudah menanamkan investasinya itu berasal dari Asia dan Eropa. Namun demikian, Bahlil enggan membeberkan identitas para investor asing tersebuit.

"Yang dari luar Indonesia sekarang sudah deal investasi yang sudah masuk hampir kurang-lebih Rp 50 triliun," kata Bahlil di Perpustakaan Nasional, Jakarta, dikutip dari Kompas TV, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Mahfud Sindir Gibran soal IKN: Belum Ada Satu Pun Investor yang Masuk

Bahlil menjelaskan, meski sudah deal, namun investasi asing tersebut diakuinya belum direalisasikan secara fisik.

Hal ini karena pemerintah masih memprioritaskan investor dari dalam negeri yang menanamkan modalnya di IKN.

"Kan itu infrastrukturnya harus kita selesaikan dulu. Jadi klaster pertama kebijakan kami adalah memprioritaskan investasi dari dalam negeri, mereka (investor asing) akan masuk di klaster kedua," kata Bahlil.

Disinggung Mahfud MD

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menyindir Gibran Rakabuming Raka soal pernyataannya terkait pendanaan IKN.

Menurut Menko Polhukam ini, dari informasi yang didapatkannya, sejauh ini belum ada satu pun investor swasta, baik pengusaha dalam negeri maupun investor asing, yang merealisasikan investasinya di IKN.

Baca juga: Jika Prabowo Terpilih, APBN Rogoh Rp 450 T untuk Makan Siang Gratis

"Saya sangat tertarik ke IKN dan harus kita lanjutkan sebagai warisan dari Pak Jokowi. Tapi tadi saya tergelitik, anggaran untuk IKN (menurut paparan Gibran) itu hanya 20 persen dari APBN dan sisanya investor," beber Mahfud saat Debat Cawapres 2024 di Jakarta.

"Sejauh yang kita baca sampai sekarang belum ada satu pun investor yang masuk. Kalau ada sebutkan misalnya 2 atau 1 investor mana yang sudah masuk ke sana," ucap Mahfud MD.

Gibran pun balik membalas dan menyebut bahwa saat ini sudah ada beberapa investor yang sudah masuk ke IKN. Wali Kota Surakarta ini bahkan menyebut nama dua konglomerat yakni Agung Sedayu dan Mayapada.

"Untuk menanggapi Prof Mahfud, setelah pulang debat mungkin bisa di Google, sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu dan nanti akan tambah lagi," balas Gibran.

"Mungkin setelah Pilpres karena mereka pasti akan wait and see akan melihat stabilisatas politik di Indonesia, terima kasih Prof," kata dia lagi.

Baca juga: Anggaran Rp 450 Triliun Makan Siang Gratis Prabowo Bisa untuk Bangun 4.500 Km Tol di Sumatera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com