Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Perdagangan 2024, IHSG dan Rupiah Dibuka Melemah

Kompas.com - 02/01/2024, 09:45 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (2/1/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.33 WIB, IHSG berada pada level 7.257,42 atau turun 0,21 persen (15,3 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.272,79.

Sebanyak 263 saham melaju di zona hijau dan 202 saham di zona merah. Sedangkan 208 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1 triliun dengan volume 2,7 miliar saham.

Baca juga: Awal Tahun, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG memiliki peluang untuk menguji kembali resisten 7.356 karena masih ada dalam struktur bullish pada chart mingguannya. Level support IHSG berada di 7.239, 7.173 and 7.092, sementara level resistennya di 7.356, 7.421 dan 7.500.

“Namun demikian IHSG bisa memulai (sesi) dengan pelemahan menuju 7.137 apabila menembus ke bawah 7.239 pada pekan ini. Berdasarkan indikator MACD menanadakan momentum bullish,” kata Ivan dalam analisisnya.

Bursa Asia pada awal perdagangan bergerak pada teritori negatif. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,46 persen (248,77 poin) ke posisi 16.798,61, Strait Times terkoreksi 0,39 persen (12,5 poin) pada posisi 3.227,7, dan Shanghai Komposit berada di level 2.970,59 atau turun 0,15 persen (4,3 poin).

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.28 WIB rupiah berada pada level Rp 15.468 per dollar AS, atau turun 68 poin (0,44persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.400 per dollar AS.

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pada tahun 2024, pelaku pasar harus mengantisipasi setidaknya lima kondisi, seperti risiko perlambatan ekonomi global, dan suku bunga yang tetap tinggi dalam waktu lama di beberapa negara.

“Investor juga perlu mengantisipasi meningkatnya ketegangan geopolitik, pergeseran aliran dana asing, dan tentu saja, dan persiapan Indonesia untuk menghadapi tahun pemilu yang akan menentukan pemerintahan baru,” kata Reny kepada Kompas.com.

“Dalam jangka pendek, pelaku pasar akan mencermati notulen rapat FOMC, yang akan memberikan insight mengenai pergerakan kebijakan moneter The Fed mendatang,” lanjutnya.

Reny mengatakan, Non-farm payrolls diperkirakan meningkat sebesar 158.000 pada bulan Desember 2023, menyusul kenaikan sebesar 199.000 pada November 2023.

Selain itu, tingkat pengangguran diperkirakan akan meningkat menjadi 3,8 persen, sementara pertumbuhan gaji di AS kemungkinan akan turun menjadi 3,9 persen, tingkat paling lambat sejak Juni 2021.

“Dengan perkembangan dan sentimen pasar tersebut, pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 15.368 sampai dengan Rp 15.422 per dollar AS,” ujar Reny.

Baca juga: Daftar Emiten Bank dengan Return Saham Tertinggi dan Paling Cuan pada 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com