Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Inflasi 2023 Sebesar 2,61 Persen, Disumbang Makanan, Minuman, dan Tembakau

Kompas.com - 02/01/2024, 13:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi tahunan atau year on year (2023 terhadap 2022) mencapai 2,61 persen. Adapun inflasi bulanan atau month on month mencapai 0,41 persen pada Desember 2022.

"Inflasi bulanan pada Desember 2023 terjadi inflasi sebesar 0,41 persen secara bulanan atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen dari 116,08 menjadi 116,56 pada Desember 2023," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (2/1/2024).

"Angka inflasi tahunan atau year on year di Desember sama dengan inflasi tahun kalender yaitu sebesar 2,61 persen," sambungnya.

Baca juga: Inflasi Diprediksi Naik Mulai Pertengahan 2024, Ini Pendorongnya

Komoditas penyumbang inflasi

Amalia mengatakan, tingkat inflasi Desember merupakan tertinggi sepanjang 2023. Adapun kelompok pengeluaran yang menjadi penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi 1,07 persen dan andil inflasi 0,29 persen.

Kemudian komoditas penyumbang utama inflasi adalah cabai merah dengan andil inflasi 0,06 persen, bawang merah dengan andil inflasi 0,04 persen, tomat dengan andil inflasi 0,03 persen, cabai rawit dengan andil inflasi 0,02 persen, beras dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen serta telur ayam ras dengan andil inflasi 0,02 persen.

Selain itu, terdapat komoditas lain yang memberikan andil inflasi yaitu tarif angkutan udara, perhiasan, dan rekreasi.

"Tarif angkutan udara dengan andil inflasi sebesar 0,05 persen, emas perhiasan dengan andil inflasi sebesar 0,02 persen serta komoditas rekreasi dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen," ujarnya.

Baca juga: Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi Seperti Mendaki Gunung, Inflasi Jadi Hujan

Sebaran inflasi

Amalia juga mengatakan, 85 dari 90 kota mengalami inflasi. Sementara itu, 33 kota di antaranya mengalami inflasi lebih tinggi dari inflasi nasional dan 5 kota lainnya mengalami deflasi.

Adapun sebaran inflasi tertinggi di Pulau Sumatera terdapat di kota medan sebesar 0,6 persen dan deflasi terdalam di Molaboh 0,67 persen.

Sementara itu, inflasi tertinggi di Pulau Jawa tertinggi di Sumenep 0,71 persen, inflasi terendah di Kudus 0,15 persen.

Kemudian inflasi tertinggi di Bali, Nusa Tenggara terjadi di Maumere sebesar 0,61 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Mataram 0,29 persen.

"Di Pulau Kalimantan inflasi tertinggi terjadi di kota Pontianak 0,66 persen inflasi, terendah berada di Kota Banjarmasin sebesar 0,12 persen untuk Pulau Sulawesi inflasi tertinggi di kota Gorontalo 1,32 persen dan inflasi terendah di kota Palu 0,13 persen. Di Kepulauan Maluku Papua inflasi tertinggi di Kota Ternate 1,64 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Sorong 0,23 persen," ucap dia.

Baca juga: 9 Penyebab Inflasi yang Paling Sering Terjadi di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com