AirAsia Buka Penerbangan Langsung Bali-Lampung, 17 Januari Terbang Perdana

LAMPUNG, KOMPAS.com - Mulai diliriknya Provinsi Lampung oleh wisatawan mancanegara (wisman) direspons dengan dibukanya rute penerbangan langsung dari Denpasar (Bali) ke Lampung.

Manajer Eksekutif Bandara Raden Intan II, Untung Basuki mengatakan, rute penerbangan langsung dari Bali ke Lampung dan sebaliknya ini telah disahkan oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub.

Menurut dia, dalam surat nomor AU.012/74/20/DRJU-DAU-2023 itu, pelaksanaan rute penerbangan Denpasar (DPS) - Tanjung Karang (TKG) dilakukan oleh PT Indonesia Air Asia.

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Naik-Turun Industri Penerbangan Indonesia

"Penerbangan perdana akan dilakukan pada 17 Januari 2024 dengan pesawat Airbus A320," kata Untung usai audiensi dengan Gubernur Lampung, Rabu (3/1/2024).

Dia memaparkan, penerbangan rute DPS - TKG dan sebaliknya dijadwalkan sebanyak 4 kali dalam sepekan, yakni Senin - Rabu - Jumat - Minggu.

"Armada yang digunakan adalah Airbus A320 yang berkapasitas 180 penumpang," katanya.

Penerbangan DPS - TKG dengan nomor QZ182 dijadwalkan berangkat pukul 10.50 WIT. Sedangkan penerbangan TKG - DPS dengan nomor QZ183 berangkat pukul 12.25 WIB.

Selain penerbangan langsung dari Denpasar, dibuka juga penerbangan langsung dari Yogjakarta yang akan mulai beroperasi pada tanggal 21 Januari 2024.

"Rute penerbangan Yogyakarta - Lampung dilaksanakan oleh Lion Air," katanya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendukung penuh dibukanya rute penerbangan Lampung - Bali tersebut.

“Rute penerbangan dari Lampung-Bali maupun sebaliknya akan memberikan efek yang baik bagi pariwasata di Provinsi Lampung, potensi turis asing maupun dalam negeri yang datang dari Bali akan meningkat," katanya.

Arinal berharap dengan dibukanya dua rute baru yaitu Denpasar dan Yogyakarta akan terus menaikan minat masyarakat untuk datang ke Provinsi Lampung ataupun mempermudah masyarakat Lampung yang hendak mudik ke Yogyakarta ataupun Bali.

Baca juga: Bandara Husein Mulai Layani Penerbangan Bandung-Jakarta dan Bandung-Pangandaran dengan Susi Air