JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menetapkan kuota jenis bahan bakar minyak (BBM) khusus penugasan atau JBKP Pertalite sebesar 31,7 juta kilo liter (KL) di 2024. Kuota itu dari tahun lalu yang sebesar 32,56 juta KL.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan, penetapan kuota tersebut mempertimbangkan evaluasi realisasi konsumsi 2023 yang di bawah perkiraan.
"Untuk 2024, kuota yang kami siapkan 31,7 juta KL. Jadi ini memang lebih sedikit dari 2023 karena kami melihat dari realisasinya," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Baca juga: Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS
Ia menjelaskan, realisasi penyaluran konsumsi Pertalite sepanjang 2023 berkisar 30 juta KL atau setara 92,24 persen dari kuota yang ditetapkan.
Kendati lebih kecil dari tahun sebelumnya, penetapan kuota Pertalite 2024 tetao melibatkan penghitungan pertumbuhan dan melihat kenaikan konsumsi dari tahun-tahun sebelumnya hingga 2023.
"Jadi, kita menghitung dengan pertumbuhan (konsumsi), kemudian melihat juga kenaikan dari tahun lalu ke 2023 sehingga kita menetapkan untuk kuota di 2024 itu 31,7 juta kiloliter," jelas Erika.
Baca juga: Apa Saja Perbedaan Pertalite, Premium, dan Pertamax?
Alasan konsumsi Pertalite 2023 rendah
Terkait realisasi konsumsi Pertalite yang hanya 30 juta KL atau setara 92,24 persen di 2023, Erika menjelaskan, penyebabnya dimungkinkan adanya perubahan perilaku masyarakat.
Menurut dia, masyarakat saat ini sudah mulai memilih menggunakan transportasi umum. Seperti pada wilayah di Jakarta dan sekitarnya, sudah banyak tersedia transportasi umum yang dianggap cukup nyaman untuk digunakan masyarakat.
"Mungkin seperti itu yang menyebabkan pertumbuhan itu tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.
Baca juga: Harga Pertamax dkk Turun, Pertalite Belum Akan Menyusul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.