Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Dunia Usaha, Notaris Indonesia Perkuat Digitalisasi

Kompas.com - 10/01/2024, 18:37 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Notaris Indonesia (INI) memastikan akan memperkuat para notaris di Indonesia dalam pemanfaatan teknologi digital untuk peningkatan aktivitas profesinya.

Hal ini diungkapkan oleh Irfan Ardiansyah untuk merespons permintaan Ketua MPR Bambang Soesatyo yang meminta para notaris terus mengikuti perkembangan zaman dalam teknologi digital.

Irfan Ardiansyah bilang dengan pemanfaatan teknologi digital bukan hanya untuk peningkatan aktivitas profesinya saja, namun juga manfaatnya dirasakan oleh publik dan para pelaku usaha lainnya dalam hal keefisienan waktu.

”Notaris sendiri harus siap. Kita harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat INI Irfan Ardiansyah seusai pelantikan dan pengukuhan pengurus baru INI periode 2023-2026 di Gedung Nusantara IV, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Hilirisasi Digital Bukan Semata Digitalisasi: Belajar dari Kesalahan Hilirisasi Migas

Bambang Soesatyo menyatakan, permintaan untuk mengikuti perkembangan zaman dalam teknologi digital itu bukan tanpa alasan. Namun lantaran transaksi ekonomi digital di Indonesia yang diproyeksikan ke depannya sangat tinggi.

Adapun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memproyeksikan nilai transaksi ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh mencapai 360 miliar dollar AS atau sekitar Rp 5.364 triliun pada tahun 2030, seiring dengan posisi Indonesia yang menjadi pemain utama ekonomi digital di ASEAN.

Bambang mengatakan, notaris harus menyesuaikan dan mengikuti perkembangan zaman, khususnya berkaitan dengan aktivitas yang menyangkut urusan perdata, seperti transaksi-transaksi yang dilaksanakan melalui sarana elektronik dan online atau digital.

Terutama melalui transformasi cyber notary, yakni pemanfaatan kemajuan teknologi informasi untuk mempermudah menjalankan tugas dan kewenangan, sekaligus memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari Notaris.

Cyber notary bukanlah disrupsi bagi eksistensi notaris konvensional. Cyber notary justru meningkatkan fungsi dan peran notaris konvensional dalam era digital. Cyber notary bahkan telah menjadi bagian penting dari keamanan dan ketahanan siber nasional,” tutur Ketua MPR yang akrab disapa Bamsoet ini.

Bamsoet melanjutkan, dewasa ini, perkembangan dan kemajuan teknologi dalam bidang hukum sudah diaplikasikan melalui berbagai langkah terobosan dan inovasi. Misalnya implementasi smart contract, di mana perjanjian kontrak secara elektronik dilakukan dalam sistem basis data block-chain yang menjalankan klausul kontrak secara otomatis.

Terkait hal itu, Irfan Ardiansyah menilai, para notaris di Indonesia tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, perlu dukungan pihak lain.

”Bagi kami itu tidak ada masalah. Tetapi itu tidak bisa berdiri sendiri tanpa didukung pihak lain. Karena ini menyangkut ketersediaan jaringan telekomunikasi ke seluruh Indonesia,” tutur Irfan.

Menurut dia, kesiapan notaris untuk memperkuat digitalisasi dalam pengurusan dokumen dan lainnya juga patut didukung instrumen penunjang yakni infrastruktur jaringan. Jika tidak ada dukungan, para notaris di daerah terpencil akan kesulitan melaksanakan hal tersebut.

”Ini juga harus di-support oleh pemerintah. Kami sudah berkali-kali berdialog, apa saja yang perlu disiapkan. Digitalisasi tentu penting, apalagi melihat kondisi negara kita yang menyebar dan kepulauan,” kata dia.

Ia melanjutkan, terkait digitalisasi, kerahasiaan dan keamanan dokumen secara digital juga perlu dijaga. ”Makanya ini juga perlu melibatkan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) untuk kerahasiaan dokumen-dokumen, kami juga ingin secure. Karena perikatan yang kami tangani ini juga melibatkan para pelaku usaha, baik di dalam negeri ataupun overseas,” pungkasnya.

Baca juga: Transformasi Digitalisasi di Persimpangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com