Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih di Bawah Target, Realisasi Lifting Minyak 2023 Hanya 605.500 Barrel Per Hari

Kompas.com - 12/01/2024, 19:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, realisasi lifting minyak bumi sepanjang 2023 mencapai 605.500 barrel per hari (mbopd).

Realisasi itu lebih rendah dibandingkan sepanjang 2022 yang sebesar 612.300 barrel per hari. Selain itu, setara 92 persen atau di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar 660.000 barrel per hari.

"Lifting minyak memang masih di bawah tahun lalu, jadi 605.500 mbopd," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam konferensi pers di Kantor SKK Migas, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Elnusa Andalkan Rig Cyber EMR-01 untuk Perkuat Ekplorasi Hulu Migas di RI

Kendati mengalami penurunan, ia bilang, penurunan itu melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi lifting minyak pada 2023 turun 1,2 persen, sementara realisasi lifting minyak pada 2022 turun 6,9 persen.

"Mudah-mudahan ini akan terus bisa dikurangi, kalau bisa tahun depan sudah benar-benar tidak ada decline (penurunan)," imbuh pria yang akrab disapa Tjip itu.

Sementara untuk realisasi salur gas tercatat mencapai 5.378 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), meningkat jika dibandingkan dengan realisasi di 2022 yang sebanyak 5.347 mmscfd.

Baca juga: Soal Gas Jumbo di South Andaman, SKK Migas Berharap Produksi Dipercepat

Kendati begitu, realisasi salur gas itu masih di bawah target APBN yang sebesar 6.160 mmscfd atau baru mencapai 87 persen.

Tjip menuturkan, peningkatan produksi gas tersebut seiring dengan onstream atau beroperasinya Lapangan JBT, MAC-HCML, Lapangan Belida North East, Bronang-MEPN, serta Train #3 BP Berau meskipun proyeknya mundur dari rencana.

"Untuk gas sudah bisa incline (produksi naik) 2,2 persen, dan Insyaallah nanti akan incline lagi di 2024, setelah Train #3 akan jalan lebih baik lagi selama satu tahun, kalau tahun yang lalu kan Train #3 baru jalan sebentar," jelasnya.

Baca juga: SKK Migas dan Petrogas (Basin) Ltd Inisiasi Pembinaan BUMDes di Kampung Arar Sorong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com