Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima 345 "Letter of Intent" Proyek IKN, OIKN: Investasi di KIPP 1A Sudah Penuh

Kompas.com - 17/01/2024, 11:31 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat sebanyak 345 surat pernyataan minat (letter of intent/LoI) telah diterima dari para investor yang ingin menggarap proyek di IKN, Kalimantan Timur.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, tidak dapat memastikan apakah total LoI itu sudah dapat memenuhi kebutuhan investasi di IKN secara keseluruhan.

Yang jelas, jumlah tersebut melebihi kebutuhan investasi untuk pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A yang tengah difokuskan pembangunannya pada tahun ini untuk menunjang kegiatan pemerintahan yang akan mulai pindah ke IKN pada 2024.

Baca juga: Target Investasi 2023 di IKN Tidak Tercapai, OIKN Ungkap Penyebabnya

Area Titik Nol Nusantara, IKN, Selasa (3/10/2023).Kompas.com/Suci Wulandari Putri Area Titik Nol Nusantara, IKN, Selasa (3/10/2023).

"Kalau total LoI memang sangat tinggi ya 345 tadi totalnya. Tapi apakah ini melebihi kebutuhan? Kita tentu harus evaluasi satu per satu. Yang penting adalah untuk 2024 ini kebutuhannya yang dibangun adalah KIPP terutama KIPP 1A sekitar Sumbu Kebangsaan, ini yang akan diperlukan untuk bagaimana pemerintahan akan dimulai di 2024 dengan upacara 17 Agustus," ujarnya saat media briefing secara virtual, Selasa (16/1/2024).

"Jadi kalau dibilang melebihi, ya memang karena sangat banyak yang masuk itu sudah melebihi KIPP 1A. KIPP 1A ini sudah penuh, jadi kalau ada yang mau masuk ke IKN untuk investasi di kawasan 1A itu sudah enggak ada areanya, boleh dibilang sepertu itu, jadi mungkin itu yang disebut dengan melebihi," tambahnya.

Meski sudah menerima LoI dalam jumlah sebanyak itu, dia meyakini investasi yang masuk ke IKN tidak akan melambat lantaran saat ini masih ada investor-investor yang antre menanamkan modal di IKN.

"Nah apakah ini ada melambat? Saya rasa tidak. Terakhir LoI itu 330, sekarang sudah 345, jadi akan terus bertambah," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com