JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur akan beroperasi secara komersial pada Februari 2024.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, saat ini Kemenhub masih menunggu kesiapan maskapai untuk terbang dari bandara ini.
Pasalnya, syarat sebuah bandara dapat beroperasi tentu harus memiliki maskapai yang melayani rute penerbangan di bandara tersebut.
Baca juga: Menhub: Bandara Dhoho Kediri Contoh Keterlibatan Swasta Bangun Konektivitas
"Kita harapkan demikian (bisa beroperasi Februari 2024). Tergantung kesiapan maskapai," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Dia memastikan proses pengoperasian Bandara Dhoho dari sisi kesiapan bandara tidak ada kendala. Bahkan dari sisi proses kalibrasi dan sertifikasi Bandara Dhoho sudah selesai dilakukan.
"Sebenarnya tidak ada kendala, cuma kalau bandara mau operasional kan harus ada maskapainya," ucapnya.
Kendati demikian, dia tidak dapat memastikan kapan tepatnya bandara yang pembangunannya ditangani oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama ini beroperasi.
Baca juga: Tol Kediri-Tulungagung Penghubung Bandara Dhoho Dibangun Akhir 2023
"Kita lihat saja nanti, dari regulator pasti inginnya cepat langsung bisa optimal. Tapi kembali lagi kalau mau operasi ya harus ada maskapai yang bisa berjalan di situ," tuturnya.
Sebelumnya, Kemenhub membocorkan maskapai pertama yang akan beroperasi di Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur ialah Super Air Jet.