Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Disebut Siap Mundur, Sri Mulyani ke Swiss | Luhut Sebut Pemerintah Mau Tunda Kenaikan Pajak Hiburan 40-75 Persen

Kompas.com - 19/01/2024, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Disebut Siap Mundur, Sri Mulyani Hadiri Pertemuan WEF di Swiss

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati disebut-sebut siap untuk mengundurkan diri dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ekonom senior Faisal Basri.

Di tengah isu tersebut, Sri Mulyani terpantau masih aktif menjalankan tugasnya sebagai menteri keuangan RI.

Saat ini dia sedang menghadiri rangkaian acara Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2024 di Davos, Swiss. Bendahara negara telah tiba di Davos sejak 14 Januari lalu.

"Meski di tengah salju dan cuaca dingin, semangat untuk membangun kolaborasi dan mengatasi permasalahan dunia harus tetap berjalan," tulis Sri Mulyani, dalam unggahan akun resmi Instagram-nya, dikutip Kamis (18/1/2024).

Dalam acara pertemuan tahunan tersebut, Sri Mulyani tampak aktif menghadiri dan berpartisipasi berbagai kegiatan. Mengawali lawatan kerjanya, ia sempat bertemu langsung dan bertukar pikiran dengan CEO Youtube Neal Mohan.

Selengkapnya klik di sini.

2. Fenomena "Makan Tabungan" dan Simpanan Masyarakat yang Melandai

Tabungan masyarakat Indonesia yang tercermin dari dana pihak ketiga (DPK) perbankan mengalami perlambatan pertumbuhan. Hal itu dikhawatirkan mengacu pada fenomena masyarakat yang mulai makan tabungan (mantab) untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, secara umum dana pihak ketiga (DPK) perbankan masih dalam tren pertumbuhan.

Sebagai gambaran, tabungan di atas Rp 5 miliar masih terus bertumbuh. Tren pertumbuhan tersebut juga masih terjadi pada tabungan masyarakat dengan nominal di atas Rp 100 juta.

"Cuma (tabungan) yang di bawah Rp 1 juta agak melambat. Itu belum tentu mereka mantab (makan tabungan)," kata dia usai acara groundbreaking pembangunan gedung Arthaadhyasa kantor LPS di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (17/1/2024).

Selengkapnya klik di sini.

3. Debat Keempat Pilpres, Isu Mobil Listrik dan "Food Estate" Bisa Jadi Bahasan Utama

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat keempat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Debat keempat dijadwalkan digelar pada Minggu, 21 Januari 2024.

Debat yang jadi debat kedua bagi calon wakil presiden (cawapres) itu akan membahas topik energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat dan desa.

Ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menuturkan, dalam debat cawapres mendatang menarik melihat kelanjutan program-program mengenai lingkungan yang sudah berjalan.

"Terlebih program seperti Just Energy Transition Partnership (JETP) belum banyak disinggung, mungkin debat cawapres menjadi momen untuk mengenalkan program tersebut," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com