Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Analisis IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 22/01/2024, 08:17 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Senin (22/1/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (19/1/2024) berakhir di zona merah pada level 7.227,4 atau turun 0,35 persen (25,56 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG akan menguat, setelah January Effect berlalu.

“Fokus berikutnya adalah apakah pemilu mampu mendorong IHSG dan pasar obligasi untuk menguat pada minggu terakhir January 2024,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Naik Tipis

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.150 – 7.250,” tambah dia.

Di sisi lain, Maximilianus menyoroti soal pembiayaan korporasi yang meningkat pada bulan Desember 2023. Hal ini tercermin dari saldo tertimbang pembiayaan korporasi (SBT) bersih yang sebesar 18,4 persen, atau naik dibandingkan SBT sebesar 14,9 persen pada November 2023.

“Peningkatan kebutuhan pembiayaan perusahaan terutama disebabkan oleh peningkatan dalam produksi dan kebutuhan bisnis. Sumber pembiayaan korporasi sebagian besar berasal dari dana sendiri, diikuti penarikan dan pembiayaan dari bank dalam negeri,” tambahnya.

Dengan peningkatan pembiayaan korporasi maka dapat diartikan memperkuat spekulasi bahwa perekonomian dalam negeri, produktifitas manufaktur, dan daya beli konsumen mulai menguat ditengah ketidakpastian perekonomian global.

Sementara analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi, IHSG hari ini masih akan bergerak di zona merah, setelah gagal menembus ke atas level 7.281. Level support IHSG berada di 7.111, 7.021 dan 6.931, sementara level resistennya di 7.300, 7.422 dan 7.503.

“IHSG gagal menembus ke atas 7.281 dan penutupan hariannya masih di bawah garis SMA-20 sehingga tetap berada dalam konsolidasi dan masih berpeluang untuk melemah ke target terdekat wave c dari (iv) di 7.111 menurut analisis Fibonacci retracement,” ujar Ivan.

Ivan mengatakan, berdasarkan indikator MACD menandakan bahwa IHSG saat ini dalam momentum bearish.

Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simka rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. WH Projact
AKRA rekomendasi buy, support 1.580, resistance 1.690.
ASII rekomendasi wait and see, support 5.200, resistance 5.450.
EXCL rekomendasi sell on strength, support 2.180, resistance 2.400.

2. BinaArtha Sekuritas
ANTM rekomendasi speculative buy, support 1.525, resistance 1.710 - 1.910, target 1.710.
ARTO rekomendasi take profit, support 3.370, resistance 3.640- 4.400, target 3.640.
ASII rekomendasi speculative buy, support 5.200, resistance 5.850 - 6.400, target 5.850.

3. Pilarmas Investindo
EXCL last price 2.370, support 2.280, resistance 2.440, target 2.430
ARTO last price 3.500, support 3.370, resistance 3.600, target 3.590
WOOD last price 310, support 300, resistance 328, target 326

Baca juga: Saham Bank Mayapada Ambles, Harta Keluarga Tahir Susut Rp 1,1 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com