Salip Elon Musk, Bernard Arnault Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO perusahaan barang mewah Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH), Bernard Arnault kembali menempati posisi pertama orang terkaya di dunia pada 2024. Pebisnis asal Prancis itu menggeser posisi Elon Musk sebagai orang paling kaya di bumi. 

Dilansir dari Forbes, kekayaan bersih Bernard Arnault dan keluarganya mencapai 207,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.278 triliun (kurs Rp 15.775) atau melonjak 23,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 372 triliun pada Jumat (26/1/2024).

Sementara itu, kekayaan Elon Musk mencapai 204,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.226 triliun.

Baca juga: Mentan Bakal Tindak Tegas Importir yang Mengimpor Pakan Tanpa Izin

Perubahan ini terjadi di tengah kondisi pasar saham yang berfluktuasi. Saham Tesla milik Elon Musk mengalami penurunan signifikan sebesar 13 persen pada Kamis (25/1/2024).

Dampaknya, Musk kehilangan kekayaan bersih lebih dari 18 miliar dollar AS dalam satu hari.

Sebaliknya, saham LVMH mengalami kenaikan pada hari Jumat, naik lebih dari 13 persen pada pukul 11 pagi, didorong oleh berita penjualan yang kuat.

Kapitalisasi pasar LVMH mencapai 388,8 miliar dollar AS pada hari tersebut, meskipun masih di bawah kapitalisasi pasar Tesla yang mencapai 586,14 miliar dollar AS.

Baca juga: Cerita Desa Gununghalu, Bisa Swasembada Energi Lewat Sungai t

Pada tahun 2021, LVMH berhasil mengakuisisi Tiffany & Co. dengan nilai hampir 16 miliar dollar AS yang dianggap sebagai akuisisi merek mewah terbesar dalam sejarah.

Agache, perusahaan induk Arnault, juga mendukung perusahaan modal ventura bernama Aglaé Ventures, yang dilaporkan telah berinvestasi di bisnis seperti Netflix dan ByteDance—perusahaan induk TikTok.

Bernard Arnault, yang memiliki lima anak, telah mengambil langkah strategis dengan menunjuk dua putranya ke dewan LVMH, bergabung dengan dua anak lainnya yang telah menjadi anggota dewan sebelumnya.

Baca juga: Perkuat Infrastruktur Digital, Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison Jalin Kemitraan Strategis

Langkah tersebut diambil dalam upaya untuk mengamankan kendali keluarga jangka panjang terhadap perusahaan.