Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tebar BLT Rp 600.00, Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 11,25 Triliun

Kompas.com - 29/01/2024, 19:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana kembali menggulirkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada belasan juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan nominal bantuan sebesar Rp 600.000 untuk setiap KPM.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk menjalankan program bantuan sosial bertajuk BLT Mitigasi Risiko Pangan itu, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 11,25 triliun.

"Kalau untuk 3 bulan itu (dana disiapkan) Rp 11,25 triliun," ujar dia, ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Pemerintah Bakal Bagikan BLT Rp 600.000 mulai Februari 2024

Bendahara negara menjelaskan, anggaran itu merupakan total kebutuhan dana dari pelaksanaan BLT Mitigasi Risiko Pangan yang disiapkan untuk 18,8 juta KPM.

Besaran anggaran BLT itu lebih tinggi dari BLT serupa yang dikucurkan pada pengujung tahun 2023, yakni BLT El Nino dengan anggaran sebesar Rp 7,52 triliun.

Lebih tingginya anggaran disiapkan tidak terlepas dari besaran BLT yang meningkat, di mana untuk BLT El Nino besaran bantuan diberikan sebesar Rp 400.000 untuk setiap KPM, sehingga ada kenaikan Rp 200.000 setiap KPM dalam BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Meskipun baru diumumkan pada pengujung Januari, pemerintah memastikan, BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dapat disalurkan pada Februari mendatang.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) disiapkan pemerintah untuk lebih fleksibel sehingga dapat mengantisipasi berbagai risiko yang ada.

"Jadi APBN kita kan fleksibel, dan kita selalu antisipasi kebutuhan-kebutuhan," ucap Febrio.

Baca juga: Pemerintah Bakal Perpanjang BLT El Nino hingga Juni 2024

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, lewat BLT Mitigasi Risiko Pangan pemerintah menyalurkan bantuan untuk periode 3 bulan, Januari-Maret 2024, dengan besaran Rp 200.000 per bulan, sehingga totalnya Rp 600.000.

"Bantuan langsung tunai dengan judul mitigasi risiko pangan untuk 3 bulan, itu akan dievalusasi 3 bulan lagi," ujar Airlangga, dalam konferensi pers.

Meskipun periode pelaksanaanya dimulai pada Januari, Airlangga menyebutkan, BLT itu rencananya baru akan disalurkan pada Februari mendatang.

"Tiga bulan pertama diberikan sekitar bulan Februari," katanya.

Baca juga: BLT El Nino Diperpanjang Jelang Pemilu, Pengamat: Bisa Saja Pertimbangannya Politis...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com