Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Januari 2024, BPS: Tahunan 2,57 Persen, Bulanan Hanya 0,04 Persen

Kompas.com - 01/02/2024, 12:18 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, tingkat inflasi Januari 2024 sebesar 2,57 persen secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan Januari 2023 yang mencapai 5,28 persen.

Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasanti mengatakan, secara bulanan, tingkat inflasi Januari 2024 sebesar 0,04 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,15 pada Desember 2023 menjadi 105,19 pada Januari 2024.

Tingkat inflasi bulanan (month to month/mtm) ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,41 persen dan Januari tahun sebelumnya yang sebesar 0,34 persen.

Baca juga: Menakar Inflasi Indonesia dan Menanti Sabda The Fed

"Tingkat inflasi bulanan Januari 2024 lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (1/2/2024).

Secara bulanan, pada periode ini sebanyak 25 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi dan 13 provinsi lainnya mengalami deflasi.

Adapun tingkat inflasi tertinggi pada Januari 2024 terjadi di Provinsi Papua Pegunungan dengan besaran 1,01 persen sedangkan tingkat deflasi terdalam terjadi di Provinsi Gorontalo sebesar 0,91 persen.

Sementara secara tahunan, BPS mencatat seluruh provinsi di Indonesia mengalami inflasi dimana inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Papua Tengah sebesar 4,76 persen dan inflasi terendah terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan inflasi sebesar 1,21 persen.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 5,84 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 1,63 persen terhadap inflasi umum

"Komoditas yang memberikan andil inflasi kelompok ini antara lain adalah beras, sigaret kretek mesin, bawang putih, dan tomat," ucapnya.

Baca juga: BPS: Inflasi Desember 0,66 Persen, Inflasi Sepanjang 2022 Capai 5,51 Persen

Kendati demikian, dia menjelaskan, secara historis inflasi kerap terjadi pada bulan Januari selama lima tahun terakhir. Komoditas utama penyebab inflasi Januari didominasi oleh beberapa komoditas pangan bergejolak.

Namun inflasi secara umum dapat diredam oleh beberapa komoditas yang mengalami deflasi cukup dalam seperti cabai rawit, cabai merah, serta tarif angkutan udara.

"Berdasarkan historis dalam 5 tahun terakhir, selalu terjadi inflasi di bulan Januari," tuturnya.

Baca juga: Memahami Greenflation atau Inflasi Hijau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com