Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Raih Penghargaan Shopee Super Awards 2023, Ini Kisah Sukses Dushishoes

Kompas.com - 02/02/2024, 07:58 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bisnis adalah soal memanfaatkan peluang dan memahami target pasar. Hal ini adalah salah satu prinsip yang dipegang teguh oleh setiap pelaku usaha, termasuk oleh pemilik unit usaha Dushishoes asal Ciapus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Diana (37).

Baginya, perkembangan bisnis tak terlepas dari kejelian setiap pengusaha dalam memaksimalkan kondisi dan potensi yang ada pada setiap situasi.

Oleh karena itu, menurutnya, kemajuan teknologi, termasuk platform online, menjadi peluang bagi setiap pelaku usaha untuk membesarkan bisnis yang tengah dibangun.

Ia sendiri menyadari peluang tersebut pada 2019 dan memutuskan untuk membangun bisnis online perdananya melalui platform e-commerce, Shopee.

“Pada 2019, saya melihat e-commerce, terutama Shopee itu lagi naik daun dan cukup tinggi peminatnya. Saya berpikir, siapa tahu saya bisa memanfaatkan pengalaman saya berjualan sandal secara offline dan beralih ke online. Apalagi, Shopee ini pasarnya luas sekali dan bisa sampai luar negeri. Makanya, saya putuskan untuk membangun Dushishoes,” ujar Diana dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Diana menambahkan, Dushishoes adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang fokus menjual produk sandal dan sepatu wanita berbahan polyvinyl chloride (PVC) dengan harga terjangkau.

Meski baru memulai Dushishoes pada 2019, tetapi ia sudah terjun lama dalam industri sepatu, tepatnya sejak 2007.

Oleh karena itu, Diana memiliki pengetahuan dalam memilih bahan baku terbaik yang akan digunakan untuk produknya.

Kelebihan tersebut pun menjadi salah satu kunci utama dari terjaganya kualitas sepatu dan sandal buatannya.

“Saya jual bahan sepatu untuk teman-teman perajin dari 2027. Jadi, saya paham untuk model A, cocoknya bahan apa dan untuk model B itu bahan apa. Kalau inspirasi model sepatu untuk Dushishoes, saya mendapatkannya dari berbagai sumber, yakni melalui platform Pinterest, katalog sepatu, dan kerja sama dengan produsen sandal lokal,” ucap Diana.

Produk dari Dushisoes.Dok. Instagram Dushisoes Produk dari Dushisoes.

Agar dapat bersaing di industri, tambah Diana, pengusaha sepatu harus rajin melakukan eksplorasi agar dapat tetap up-to-date dengan tren fesyen sepatu dan memberikan variasi yang menarik bagi para pelanggan.

“Harus dapat memanfaatkan tren pasar. Seperti yang pernah saya lakukan saat booming model sepatu plastik kala itu, saya mengikutinya,” ucap Diana.

Peran besar Shopee

Selain dari pengalaman dan inovasi, Diana mengakui bahwa perkembangan yang dialami Dushishoes juga tak lepas dari peran besar Shopee.

Menurut pengakuannya, Dushishoes berhasil mendapatkan peningkatan signifikan setelah bergabung dengan platform tersebut.

“Setelah bergabung dengan Shopee, jumlah pesanan harian Dushishoes yang awalnya hanya satu sampai dua pesanan, meningkat secara konsisten. Saat ini, bisa mencapai lebih dari 200 pesanan per hari,” terang Diana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com