JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebut, Kementerian BUMN belum menetapkan pengganti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di posisi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).
Seperti diketahui, Ahok mundur dari jabatan Komisaris Utama Pertamina sejak 2 Februari 2024.
"(Pengganti Ahok) belum, lagi dipikirin," ujar Kartika saat ditemui di Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: Erick Thohir Carikan Pengganti Ahok yang Mundur dari Komut Pertamina
"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," tulis Ahok dalam unggahan di akun Instagram-nya @basukibtp, Jumat (2/2/2024).
Untuk diketahui, pejabat BUMN, termasuk komisaris memang dilarang terlibat dalam kegiatan kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024 dan harus bebas dari politik praktis.
Jika ingin berkampanye, maka harus mengundurkan diri dari jabatan di BUMN.
Baca juga: Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Kementerian BUMN: Terima Kasih
Ketentuan itu tertuang di dalam Surat Edaran (SE) Nomor S-560/S.MBU/10/2023 tentang Keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Karyawan Grup Badan Usaha Milik Negara pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah, dan/atau sebagai Pengurus Partai Politik atau Pejabat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.