Turun 10,4 Persen, Laba Bersih Unilever Indonesia 2023 Jadi Rp 4,8 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar Rp 4,8 triliun atau turun 10,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 5,3 triliun.

Sepanjang 2023, UNVR mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 38,6 triliun. Sementara itu, Gross Margin juga mengalami peningkatan sebesar 346 bps dibandingkan tahun 2022.

Presiden Direktur UNVR Benjie Yap mengatakan, pihaknya terus mendorong upaya untuk memperkuat fundamental bisnis. Hal ini menjadi prioritas utama sepanjang tahun 2023.

“Pada kuartal III-2023, bisnis kami mulai tumbuh dengan mencatatkan kenaikan penjualan domestik sebesar 3,3 persen, didorong oleh pertumbuhan volume dasar yang positif sebesar 4,3 persen,” kata Benjie Yap secara virtual, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Laba Bersih Bank Jumbo Meroket Sepanjang 2023

Benjie Yap mengungkapkan, momentum positif ini terus berlanjut hingga bulan Oktober 2023. Namun pada November dan Desember dampak pergeseran sentimen yang disebabkan oleh situasi geopolitik mengakibatkan penjualan domestik tahun tutup buku 2023 turun 5,2 persen.

“Namun, upaya konsisten kami untuk menavigasi krisis ini telah mulai menunjukkan kemajuan pada Januari 2024. Ke depan, kami tetap berkomitmen untuk fokus pada pertumbuhan jangka panjang dengan secara konsisten melaksanakan lima prioritas strategis kami,” jelas dia.

Perusahaan menerapkan lima strategi prioritas untuk mendorong kinerja yakni, memperkuat dan unlock potensi dari brand-brand utama, memperluas portofolio ke premium dan value segment, membangun execution powerhouse, memimpin kapabilitas transformasional, dan menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai inti dari Perseroan.

Adapun inovasi yang lebih berdampak untuk memenuhi kebutuhan konsumen di semua segmen, didukung oleh investasi media yang lebih tinggi. Sepanjang tahun lalu, Perseroan telah memperkenalkan sejumlah inovasi di seluruh segmen inti, premium, dan value untuk memenuhi ekspektasi konsumen.

Pada segmen premium, UNVR memperkenalkan Lux Body Wash, Vaseline Gluta Hya, Magnum Matcha, dan Rinso Kapsul. Sementara pada segmen value, Perseroan memperluas portfolio dengan meluncurkan Glow & Lovely dan Lifebuoy Dishwash Liquid, peluncuran keduanya melengkapi portfolio Perseroan di kategori Skin Cleansing dan Dishwash.

Pada kategori Beauty and Well-being, UNVR meluncurkan Ponds Bright Miracles dan memperkenalkan teknologi NIASORCINOL. Selain itu, untuk memenuhi permintaan yang tinggi akan produk Sun Care dan Serum di kategori perawatan tubuh, Perseroan meluncurkan Citra Body Serum dan Vaseline Sunscreen.

Seluruh inovasi, termasuk inovasi dari portfolio merek-merek inti Perseroan diluncurkan ke pasar didukung oleh adanya peningkatan belanja iklan yang substantial, mencapai 8,4 persen dari penjualan bersih UNVR di tahun 2023.

Benjie Yap mengatakan, sepanjang 2023, Perseroan melanjutkan upaya strategisnya untuk mendorong pengembangan pasar yang berfokus pada perluasan jangkauan di berbagai sektor. Pendekatan ini telah berhasil mendorong peningkatan frekuensi penggunaan yang luar biasa dan mampu menarik lebih banyak pengguna.

Dalam dua bulan terakhir kuartal IV-2023, Perseroan menghadapi tantangan eksternal yang tidak terduga, termasuk adanya penyebaran informasi yang tidak benar terkait situasi geopolitik. Meskipun tantangan ini berdampak pada bisnis dan operasional, namun UNVR berhasil mengatasi situasi tersebut dan saat ini mulai melihat perkembangan yang menggembirakan.

“Upaya kami untuk secara konsisten mengklarifikasi informasi yang menyesatkan, menjadi faktor penting dalam mencapai kemajuan. Dengan adanya tren positif saat ini, kami yakin telah berada di jalur yang tepat untuk menumbuhkan bisnis kami di 2024," jelas Benjie.

Baca juga: Laba Bersih Bank Mandiri 2023 Capai Rp 55,1 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah