Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Danareksa Sekuritas Bidik Dana Kelolaan Tumbuh 50 Persen pada 2024

Kompas.com - 07/02/2024, 17:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) membidik pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) yang signifikan pada 2024.

Direktur Retail & Information Technology BRIDS Fifi Virgantria mengatakan, perusahaan membidik AUM tumbuh 50 persen secara tahunan menjadi Rp 300 miliar pada 2024.

Target optimis itu ditetapkan perusahaan dengan melihat tren pertumbuhan pesat investor reksa dana yang berlanjut hingga tahun lalu.

Baca juga: Manajer Investasi Optimistis Dana Kelolaan Tetap Tumbuh di Tahun Politik

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana tumbuh 18,87 persen sepanjang tahun lalu.

Fifi bilang, melalui aplikasi reksa dana BRIGHTS, perusahaan dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan investor reksa dana, yang utamanya berasal dari generasi muda.

"Perusahaan berkomitmen untuk senantiasa menjawab kebutuhan investor reksa dana yang didominasi oleh investor milenial dan gen z," ujar Fifi, dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).

"Melalui BRIGHTS, investor dapat berinvestasi instrumen reksa dana dengan mudah, nyaman, didukung dengan fitur yang lengkap, salah satunya dengan fitur 'Nabung Reksa Dana'," sambungnya.

Lewat fitur tersebut, investor dapat melalukan pembelian reksa dana yang terotomatisasi secara rutin setiap bulan sesuai kebutuhan nasabah.

Selain itu, Fifi menyebutkan, perusahaan berencana menambah sejumlah fitur lain dalam aplikasi BRIGHTS, yang diklaim dapat memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi investor.

"Dengan beragam produk reksa dana yang ditawarkan, BRIGHTS hadir sebagai platform digital yang dapat memenuhi kebutuhan investasi masyarakat," katanya.

Selain menambah fitur, Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo mengungkapkan, perusahaan berencana memperluas kerja sama dengan 20 manajemen investasi (MI) pada tahun ini, serta melakukan sinergi dengan perusahaan di ekosistem BRI Group.

"Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan AUM reksa dana naik 50 persen dibandingkan tahun 2023 pada akhir tahun, serta dapat berkontribusi sebesar 30 persen dari total pertumbuhan jumlah nasabah Perusahaan pada tahun 2024," ucap Laksono.

Baca juga: Tren Dana Kelolaan Turun 3 Bulan Terakhir, Pasar Reksa Dana Aman?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com