Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danareksa Tarik Investasi Rp 1 Triliun dari Perusahaan China ke Kawasan Industri Batang

Kompas.com - 21/11/2023, 20:58 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Holding BUMN Danareksa, PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menarik investasi senilai Rp 1 triliun dari perusahaan asal China, Wanxinda Group Indonesia untuk pemanfaatan lahan industri di Grand Batang City, Jawa Tengah.

Adapun Grand Batang City adalah kawasan industri seluas 4.300 hektar yang dikembangkan oleh KITB.

Masuknya investasi tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian pemanfaatan tanah industri (PPTI) antara KITB dengan PT Wanxinda Green Travel Industry Development dan PT Wanxinda Batang Industry Land Investment di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

 

Baca juga: Pabrik Panel Surya Senilai Rp 7,5 Triliun Segera Dibangun di KIT Batang

Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, Grand Batang City merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang terus didorong untuk menarik investor luar negeri ke Indonesia.

Kali ini Wanxinda masuk untuk memanfaatkan lahan di Grand Batang City seluas 98 hektar. Adapun pematangan lahan, persiapan infrastruktur, hingga berjalannya operasional akan dikerjasamakan dengan KITB.

"Ini sesuatu kerja sama yang besar, nilai investasinya sekarang sekitar Rp 1 triliun," ujar Yadi dalam acara penandatanganan.

Ia menuturkan, masuknya Wanxinda ke Grand Batang City bertujuan mempercepat masuknya investasi global ke RI. Wanxinda akan membawa banyak perusahaan China ke kawasan industri Grand Batang City.

Baca juga: Target Kawasan Industri, PGN Bangun Pipa Distribusi Penghubung Proyek Cisem-KIT Batang

Nantinya, Wanxinda bakal memanfaatkan lahan di Grand Batang City untuk membangun pabrik dan infrastruktur penunjang bagi investor asal China di kawasan tersebut.

Adapun potensi investasi yang akan masuk ke Grand Batang City melalui Wanxinda diperkirakan mencapai 1,5 miliar dollar AS atau setara Rp 23,18 triliun, sehingga bakal berdampak besar dalam pembukaan lapangan kerja. 

"Dengan masuknya Wanxinda di Grand Batang City berpotensi membuka lebih dari 200.000 lapangan kerja baru ke depannya, khususnya bagi masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya dengan potensi inevstasi mencapai Rp 23 triliun," ungkap Yadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com