Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sudah Ikhlaskan Tesla: Sudah Ada BYD Kok

Kompas.com - 08/02/2024, 09:21 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, terang-terangan sudah tak mau ambil pusing dengan maju mundurnya investasi Tesla di Indonesia.

Luhut bilang, ia kini tak mau berharap banyak dengan kelanjutan investasi Tesla karena saat ini sudah ada perusahaan mobil listrik China, BYD Automobile, yang sudah merealisasikan investasinya di Tanah Air.

"Kita sudah ada BYD kok, BYD juga enggak jelek, bagus," ujar Luhut dikutip pada Kamis (8/2/2024).

Sebelum dirawat di rumah sakit di Singapura, Luhut beberapa kali melobi dan bolak-balik ke Amerika Serikat agar Tesla mau membangun pabrik di Indonesia.

Baca juga: Luhut Vs Ahok soal Tudingan Jokowi Tak Bisa Kerja

Tak cuma Luhut dan jajarannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sampai harus merayu CEO Tesla, Elon Musk, dengan menemuinya langsung di markas Space X, Boca Chica, Amerika Serikat.

Luhut menyebut, pemerintah Indonesia selalu terbuka bila Elon Musk mau menggelontorkan modal pembangunan fasilitas produksinya di sini.

Kalaupun nantinya Tesla ternyata memilih investasi langsung di negara lain, ia mengaku tak akan mempermasalahkannya. BYD asal China sendiri disebutnya tak kalah tenar dan besar dibandingkan dengan Tesla.

"Kalau Tesla mau datang silahkan, kalau dia enggak mau datang ya silakan juga," kata dia.

Baca juga: Beda Gaya Berpakaian Elon Musk Temui Jokowi, Luhut, dan PM India

Investasi Elon Musk lewat Starlink

Meski tak lagi mengidam-idamkan pembangunan pabrik dari Tesla, Luhut kini malah berharap lebih besar dengan rencana investasi dari perusahaan milik Elon Musk lainya, Starlink.

"Starlink mau masuk, saya kira hampir selesai persyaratannya, dia akan ke IKN," kata Luhut.

Mantan Danrem Madiun itu mengungkapkan, anak perusahaan Space X penyedia jaringan interneyt satelit tersebut hanya tinggal melengkapi perizinan izin Uji Laik Operasi (ULO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Karena dia (Starlink) mau launching katanya di IKN, dan di puskesmas yang dekat IKN," kata dia.

Luhut bilang, investasi Starlink di IKN ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tersedia jaringan internert yang memadai, khususnys di puskesmas-puskesmas sekitar IKN. Harapannya, kualitas pelayanan kesehatan di pedesaan bisa meningkat.

"Supaya puskesmas-puskesmas yang tidak terjangkau dengan komunikasi, dengan Starlink jadi bisa terjangkau, sehingga pelayanan kesehatan di pedesaan itu bisa terjangkau," pungkas Luhut.

Baca juga: Luhut Sanjung Gibran yang Jago Menata Kota Solo

(Penulis: Yohana Artha Uly | Editor: Erlangga Djumena)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com