Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Sudah Ikhlaskan Tesla: Sudah Ada BYD Kok

KOMPAS.com - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, terang-terangan sudah tak mau ambil pusing dengan maju mundurnya investasi Tesla di Indonesia.

Luhut bilang, ia kini tak mau berharap banyak dengan kelanjutan investasi Tesla karena saat ini sudah ada perusahaan mobil listrik China, BYD Automobile, yang sudah merealisasikan investasinya di Tanah Air.

"Kita sudah ada BYD kok, BYD juga enggak jelek, bagus," ujar Luhut dikutip pada Kamis (8/2/2024).

Sebelum dirawat di rumah sakit di Singapura, Luhut beberapa kali melobi dan bolak-balik ke Amerika Serikat agar Tesla mau membangun pabrik di Indonesia.

Tak cuma Luhut dan jajarannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sampai harus merayu CEO Tesla, Elon Musk, dengan menemuinya langsung di markas Space X, Boca Chica, Amerika Serikat.

Luhut menyebut, pemerintah Indonesia selalu terbuka bila Elon Musk mau menggelontorkan modal pembangunan fasilitas produksinya di sini.

Kalaupun nantinya Tesla ternyata memilih investasi langsung di negara lain, ia mengaku tak akan mempermasalahkannya. BYD asal China sendiri disebutnya tak kalah tenar dan besar dibandingkan dengan Tesla.

"Kalau Tesla mau datang silahkan, kalau dia enggak mau datang ya silakan juga," kata dia.

Investasi Elon Musk lewat Starlink

Meski tak lagi mengidam-idamkan pembangunan pabrik dari Tesla, Luhut kini malah berharap lebih besar dengan rencana investasi dari perusahaan milik Elon Musk lainya, Starlink.

"Starlink mau masuk, saya kira hampir selesai persyaratannya, dia akan ke IKN," kata Luhut.

Mantan Danrem Madiun itu mengungkapkan, anak perusahaan Space X penyedia jaringan interneyt satelit tersebut hanya tinggal melengkapi perizinan izin Uji Laik Operasi (ULO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Karena dia (Starlink) mau launching katanya di IKN, dan di puskesmas yang dekat IKN," kata dia.

Luhut bilang, investasi Starlink di IKN ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tersedia jaringan internert yang memadai, khususnys di puskesmas-puskesmas sekitar IKN. Harapannya, kualitas pelayanan kesehatan di pedesaan bisa meningkat.

"Supaya puskesmas-puskesmas yang tidak terjangkau dengan komunikasi, dengan Starlink jadi bisa terjangkau, sehingga pelayanan kesehatan di pedesaan itu bisa terjangkau," pungkas Luhut.

(Penulis: Yohana Artha Uly | Editor: Erlangga Djumena)

https://money.kompas.com/read/2024/02/08/092113026/luhut-sudah-ikhlaskan-tesla-sudah-ada-byd-kok

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke