Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Februari Nanti, PLN Resmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen Pertama

Kompas.com - 16/02/2024, 06:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN akan meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) atau hydrogen refueling station (HRS) di Senayan, Jakarta pada 21 Februari 2024.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, SPBH ini merupakan pilot project PLN dalam membangun ekosistem transportasi berbasis hidrogen hijau (green hidrogen).

"Tanggal 21 nanti akan ada bagaimana kita punya hydrogen refueling station di Senayan sebagai pilot project," ujarnya saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Dia bilang, pengoperasian SPBH pertama PLN ini akan didukung dengan mobil dan bus berbahan bakar hidrogen yang nantinya dapat mengisi bahan bakar di SPBH PLN di Senayan.

Baca juga: Pengembangan Green Hidrogen Jadi Salah Satu Upaya Percepatan Pengembangan Panas Bumi RI

Untuk bus hidrogen, PLN akan bekerja sama dengan para stakeholder lain dalam menentukan rute layanannya.

"Rutenya nanti kami bekerja sama dengan berbagai stakeholder. Tentu saja dengan nanti kita lihat secara teknis, secara komersial, secara regulasi," ucapnya.

Dia menyebut dengan produksi green hydrogen PLN saat ini, PLN dapat menyediakan bahan bakar hidrogen untuk 448 unit mobil hidrogen.

Oleh karenanya, jika pilot project ini berhasil PLN akan membangun SPBH lainnya agar dapat mendorong transisi penggunaan kendaraan berbasis hidrogen di Indonesia.

"Dengan adanya pilot project ini kita bisa menawarkan bagi bangsa dan negara bahwa transisi di sektor transportasi ini bisa menggunakan berbagai strategi, baik itu menggunakan mobil listrik dengan biaya fuel cost yang sangat murah seperlima dibanding dengan BBM dan juga bisa menggunakan juga strategi hidrogen di mana biayanya masih lebih murah," tuturnya.

Baca juga: Mudahkan Pengguna, PLN Akan Standarisasi Sistem Swap Baterai Motor Listrik

 


Sebagai informasi, per Januari lalu progres pembangunan SPBH PLN di Senayan sudah mencapai 98 persen dan ditargetkan selesai pada Februari 2024.

Langkah agresif ini melanjutkan pemanfaatan hasil produksi hidrogen hijau dari 21 Green Hydrogen Plant yang telah dioperasikan perseroan sejak November 2023.

HRS yang hampir rampung ini siap melayani segala jenis kendaraan berbasis hidrogen dari kendaraan pribadi, kendaraan umum, hingga kendaraan berat.

Karena pada pembangunan tahap pertama ini, HRS Senayan telah dilengkapi dengan HRS 150 bar, 300 bar dan secara bertahap akan dinaikkan hingga 700 bar.

PLN juga sedang membuat inovasi kendaraan listrik berbasis hidrogen yang akan dipamerkan saat peresmian HRS Senayan. Kendaraan besutan milik Subholding PLN Nusantara Power tersebut berbasis tekanan 150 bar.

Baca juga: Biaya Bahan Bakar Hidrogen Diklaim Lebih Murah dari BBM, Bagaimana Dengan Harga Mobilnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com