Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Menjabat Menteri ATR/BPN, AHY: Saya Harus Belajar Cepat

Kompas.com - 21/02/2024, 13:58 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertekad untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Meskipun Ketua Umum Partai Demokrat ini hanya akan menjabat posisi Menteri ATR/BPN selama 8 bulan terakhir masa jabatan Kabinet Indonesia Maju.

Salah satu yang akan dia lakukan ialah berkonsultasi dengan Menteri ATR/BPN sebelumnya yakni Hadi Tjahtanto yang pada hari yang sama juga dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menko Polhukam).

Baca juga: Usai Dilantik, AHY Langsung Dapat 3 Tugas Prioritas dari Jokowi

"Semoga di 8 bulan terakhir ini saya bisa meneruskan apa yang telah beliau rintis dan jalankan dengan baik dan kalau ada hal-hal yang menurut saya konsultasi kan, saya akan meminta masukan dan pandangan," ujarnya di Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Dia juga bertekad untuk belajar mengenai bidang ini secara cepat agar dapat meneruskan tugas yang telah dikerjakan menteri sebelumnya.

"Saya harus belajar cepat dan mudahan tidak mengecewakan karena kami sekali lagi ingin berkontribusi, dan ini menjadi sebuah momentum pertama bagi Partai Demokrat untuk bisa kembali ke pemerintahan," ucapnya.

AHY mendatangi kantornya untuk pertama kali setelah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Rabu (21/2/2024) pukul 11.00 WIB. Kedatangan AHY ini untuk melakukan serah terima jabatan dengan Menteri ATR/Kepala BPN sebelumnya Hadi Tjahjanto.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Hadi datang ke Kantor Pusat Kementerian ATR/BPN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pukul 12.32 WIB didampingi istrinya, Nanny Hadi Tjahjanto.

Sementara AHY tiba di Kantor Pusat ATR/BPN pada pukul 12.46 WIB didampingi oleh istrinya, Annisa Pohan. Lalu AHY pun menyalami satu per satu tamu yang menyambutnya di lobi Kantor Kementerian ATR/BPN.

"Yang pertama saya mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kepercayaan amanah kepada kami untuk masuk ke pemerintahan sebagai menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional," ucapnya kepada wartawan di Gedung Kementerian ATR/BPN, Rabu.

Tak luput, Ketua Umum Partai Demokrat itu juga mengucapkan selamat kepada mantan Menteri ATR/BPN sebelumnya atas jabatan baru menjadi Menko Polhukam.

"Saya secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hadi Tjahjanto yang juga luar biasa selama ini telah memimpin ATR/BPN dengan luar biasa. Sekaligus mengucapkan selamat semoga Bapak sukses dalam tugas yang baru sebagai Menko Polhukam," ucapnya.

Baca juga: Bisakah Giant Sea Wall Dibangun Tanpa Pembebasan Lahan? Ini Kata Menteri ATR

Presiden Jokowi berikan 3 tugas prioritas

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan tiga tugas prioritas kepada Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik hari ini.

Tiga tugas tersebut berkaitan dengan Hak Guna Usaha (HGU) perdagangan karbon (carbon trading) hingga percepatan sertifikat tanah elektronik.

"Saya tadi sampaikan tiga hal ke Pak Menteri BPN. Pertama, yang berkaitan dengan sertifikat elektronik harus didorong agar lebih masif," kata Jokowi usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Tugas kedua, Jokowi meminta Menteri ATR/Kepala BPN segera menyelesaikan Peraturan Pemerintah (PP) perdagangan karbon karena banyak pihak yang berminat terlibat dalam perdagangan tersebut.

Ketiga, menyelesaikan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Yang ketiga yang berkaitan dengan 120 juta PTSL, 120 juta bidang untuk masuk ke PTSL harus segera bisa kita selesaikan," ucap Jokowi.

Baca juga: Jokowi Kerek Tukin PNS Kementerian ATR, Simak Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com