Sebanyak 446.135 Tiket Kereta Lebaran 2024 Laku Terjual, Ini Daftar Rute Favorit

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah mulai menjual tiket kereta api periode Angkutan Lebaran 2024.

Hingga Senin (26/2/2024), tiket yang terjual tercatat 446.135 tiket atau 34 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 1.332.626 tiket.

"Berdasarkan pantauan data pada Senin (26/2/2024) pukul 08.30 WIB, tiket yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) sampai dengan H Lebaran Ke-2 (11 April) adalah sebanyak 446.135 tiket atau 34 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 1.332.626 tiket pada periode tersebut," kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Mau Beli Tiket Kereta Lebaran 2024? Simak Jadwal Pemesanannya

"Penjualan ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," sambungnya.

Berikut KA-KA favorit untuk periode Angkutan Lebaran, sebagai berikut:

1. KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP)
2. KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP)
3. KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP)
4. KA Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang (PP)
5. KA Serayu relasi Pasarsenen - Purwokerto (PP)
6. KA Kertajaya relasi Pasarsenenen - Surabaya Pasarturi (PP)
7. KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP)
8. KA Progo relasi Pasarsenen - Lempuyangan (PP)
9. KA Tegal Bahari relasi Pasarsenen - Tegal (PP)
10. KA Brantas relasi Pasarsenen - Blitar (PP)

Baca juga: Simak, Ini Aturan Penggunaan Stop Kontak di Kereta Api

Berikut data penjualan tiket dari H-10 sampai Lebaran Hari ke-2:

• 31 Maret 2024 (H-10): 18.356 tiket
• 1 April 2024 (H-9): 13.688 tiket
• 2 April 2024 (H-8): 13.606 tiket
• 3 April 2024 (H-7): 23.754 tiket
• 4 April 2024 (H-6): 43.511 tiket
• 5 April 2024 (H-5): 50.869 tiket
• 6 April 2024 (H-4): 56.159 tiket
• 7 April 2024 (H-3): 56.518 tiket
• 8 April 2024 (H-2): 56.646 tiket
• 9 April 2024 (H-1): 46.910 tiket
• 10 April 2024 (H Lebaran ke-1): 36.772 tiket
• 11 April 2024 (H Lebaran ke-2): 29.346 tiket

Baca juga: Cair, KAI Terima Utang dari China Sebesar Rp 6,98 Triliun untuk Tutupi Pembengkakan Biaya Kereta Cepat